TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Membangun kota yang cerdas atau smart city, membutuhkan kerjasama pemerintah dan swasta.
Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendorong perusahaan swasta untuk melaksanakan kegiatan corporate social responsibilty (CSR).
"Kalau kita tahu, swasta kalau tidak ada keuntungan, sudah serah terima aset, ya sudah. Berarti pengelolaan dan pembiayaan dari kita pemerintah," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat acara Smart City Investment Forum, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (25/5/2016).
Dalam lima tahun ini, lanjut Airin, Tangsel tengah memfokuskan pada sektor kesehatan dan infrastruktur.
"Tidak bisa hanya dari APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, perlu keterlibatan swasta dalam bentuk CSR," kata Airin.
Sayangnya, hingga saat ini, peran CSR di Tangsel belum maksimal.
"Contoh (CSR) untuk mengatasi banjir. Penerbitan IMB itu tidak saja kita (pemerintah), tanda tangan dan selesai. Tapi, bagaimana tugas swasta itu melaksanakan (CSR)," tandas Airin.