Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 8 Benda yang Lebih Kotor dari Dudukan Toilet

Kompas.com - 16/05/2016, 23:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

"Setelah menggunakannya untuk memotong daging mentah atau unggas, selalu rendam dalam larutan pemutih," kata Direktur Peralatan Dapur dan Teknologi Lab Good Housekeeping Institute, Sharon Franke.

5. Karpet

Karpet merupakan barang yang lembut dan nyaman digunakan untuk duduk-duduk atau berbaring di rumah.

Tetapi, karpet sejatinya mengandung 4.000 kali lebih banyak bakteri ketimbang dudukan toilet.

Maka dari itu, Anda mesti mem-vakum karpet Anda setidaknya seminggu sekali untuk menghilangkan kuman dan bakteri di karpet Anda.

6. Uang

Baik uang kertas dan koin selalu ada di seluruh dunia dan kandungan bakterinya sudah terlalu banyak hingga tak terhitung.

Menurut penelitian dari Universitas New York, tiap uang kertas membawa sekitar 3.000 tipe bakteri di bagian permukaannya.

Untuk masalah ini, belum ditemukan penangkalnya. Jadi, mulai sekarang Anda bisa melakukan transaksi secara non tunai.

7. Keyboard

Tidak hanya dunia yang ada di ujung jari ketika berada di laptop atau komputer, tetapi juga bakteri E.coli mengikuti Anda.

Untuk membersihkan keyboard Anda, Anda bisa membaliknya kemudian menekannya hingga remah-remah makanan yang terselipi bisa keluar.

Cara berikutnya kemudian gunakan lap disinfektan untuk mengusir kuman yang ada.

Shutterstock Ilustrasi
8. Es batu di tempat makan

Tentu saja tidak semua restoran atau tempat makan memiliki es dengan kadar kuman dan bakteri yang banyak.

Namun, menurut penelitian Daily Mail mengungkapkan bahwa 6 dari 10 restoran yang mereka uji memiliki es batu dengan kadar bakteri lebih tinggi daripada air di toilet.

Sebagai antisipasi, Anda bisa melewatkan penggunaan es pada minuman Anda ketika berada di restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com