Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kota Ini, Lampu Lalu Lintas Diciptakan Menari-nari

Kompas.com - 12/05/2016, 22:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

LISBON, KOMPAS.com - Tidak ada seorang pun ingin menunggu. Sama halnya di jalan raya. Lampu lalu lintas kemudian menjadi salah satu titik paling berbahaya bagi pejalan kaki.

Mereka harus berlomba mengalah terhadap para pembawa kendaraan. Tapi bagaimana jika menunggu untuk menyeberang jalan diisi dengan kegiatan menari?

Selamat datang "The Dancing Traffic Light!" Beranjak dari pertanyaan untuk membuat keadaan kota menjadi lebih aman, SMART membuat sebuah karya perkotaan untuk kampanye mereka yang membuat pejalan kaki betah menunggu lampu merah sebelum menyeberang jalan.

www.designboom.com Bentuk orang menari pada lampu tersebut berasal dari orang-orang yang masuk ke dalam sebuah booth yang disediakan oleh SMART. Orang yang sedang menunggu untuk menyeberang jalan bisa masuk ke dalam booth tersebut kemudian memilih musik dan mulai menari sesuai irama musik yang dipilihnya.

Dibuat di Lisbon, Portugal pada Juli 2014, 'The Dancing Traffic Light' ini menggunakan lampu berwarna laiknya lampu lalu lintas pada umumnya.

Bedanya, jika lampu lalu lintas biasa hanya ada bulatan warna merah, di 'Dancing Traffic Lights' warna merah tersebut berbentuk orang sedang menari.

Bentuk orang menari pada 'Dancing Traffic Light' berasal dari orang-orang yang masuk ke dalam sebuah booth yang disediakan oleh SMART.

www.designboom.com Bentuk orang menari pada lampu tersebut berasal dari orang-orang yang masuk ke dalam sebuah booth yang disediakan oleh SMART. Orang yang sedang menunggu untuk menyeberang jalan bisa masuk ke dalam booth tersebut kemudian memilih musik dan mulai menari sesuai irama musik yang dipilihnya.

Orang yang sedang menunggu untuk menyeberang jalan bisa masuk ke dalam booth tersebut kemudian memilih musik dan mulai menari sesuai irama musik yang telah dipilih.

Kemudian siluet orang tersebut akan muncul dan terproyeksi ke dalam tampilan virtual di lampu lalu lintas.

Hasilnya, 'Dancing Traffic Light' ini mampu membuat 81 persen orang berhenti ketika lampu berwarna merah dan mereka yang menunggu untuk menyeberang jalan merasa terhibur dan lebih aman ketika berada di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau