Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Kemang Padat, Pondok Indah Makin Diincar Ekspatriat

Kompas.com - 24/04/2016, 22:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Dari total tiga menara yang dipasarkan, Kartika, Maya, dan Amala telah terjual rerata 80 persen atau masing-masing 90 persen, 90 persen, dan 60 persen.

Sejak menara Kartika dan Maya dilansir pada 8 Juni 2014, dan menara Amala pada 7 Maret 2015, harga jualnya saat ini telah berada pada level Rp 3,4 miliar hingga Rp 8,9 miliar.

Menurut Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana Tbk Jeffri S Tanudjaja, harga tersebut naik.sekitar 20 persen sejak dipasarkan perdana kepada publik dua tahun lalu.

"Kami menargetkan operasionalisasi menara Kartika dan Maya pada Juni 2017 dan menara Amala pada Maret 2018," kata Jeffri.

CBD Baru

Tak hanya perumahan dan apartemen yang memenuhi Pondok Indah. Properti-properti komersial lainnya yang mendukung aktivitas bisnis juga memadati kawasan ini. 

Pondok Indah Group melalui PT Metropolitan Kentjana Tbk sebagai pengembang utama kawasan Pondok Indah telah membangun Pondok Indah Mall (PIM) 1, dan 2, Street Gallery, dan perkantoran Pondok Indah Office Tower.

Selanjutnya Pondok Indah Golf Apartment sebanyak tiga menara, ruko Plaza Pondok Indah, dan perumahan.

"Saat ini kami sedang fokus menyelesaikan Pondok Indah Residences, InterContinental Hotel and Residences yang merupakan hotel dan apartemen servis yang dikelola InterContinental Hotels Group," sebut Jeffri.

Ke depan, Metropolitan Kentjana akan menambah portofolionya dengan mengembangkan PIM 3, gedung perkantoran, dan apartemen.

Baca: Pondok Indah Mall 3 Siap Dibangun Pertengahan 2016

Seluruh bangunan komersial yang terdiri dari 19 menara tersebut, masuk ke dalam pengembangan Pondok Indah Town Center seluas 40 hektar. 

"Kami memproyeksikan Pondok Indah Town Center sebagai central business district (CBD) atau pusat pertumbuhan baru di kawasan Jakarta Selatan," kata Jeffri.

Khusus untuk Pondok Indah Office Tower sebagai simbol pusat bisnis baru, saat ini harga sewanya mencapai Rp 170.000-Rp 200.000 per meter persegi per bulan dengan tingkat hunian di atas 90 persen. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com