Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Belanja Kosong di Jakarta Tiga Kali Luas Plaza Indonesia

Kompas.com - 10/04/2016, 11:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang-ruang kosong pusat perbelanjaan di Jakarta mencapai tiga setengah kali lipat luas Plaza Indonesia. Ini artinya terdapat 372.614 meter persegi yang tidak terisi atau terserap pasar.

Menurut data Colliers International Indonesia, ruang-ruang kosong ini terdapat di mal kelas atas-atas (upper class) seluas 64.162 meter persegi, kelas menengah 157.613 meter persegi, dan kelas bawah 150.799 meter persegi.

Dari jumlah tersebut, mal kosong terbanyak ada di Jakarta Barat seluas 108.959 meter persegi, disusul Jakarta Selatas seluas 85.354 meter persegi. 

Sementara secara kumulatif, hingga kuartal I-2016, luas ruang pusat belanja yang terserap pasar mencapai 2,6 juta meter persegi.

Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, menjelaskan, kinerja pusat belanja yang flat ini disebabkan melemahnya aktivitas belanja akibat pertumbuhan ekonomi yang juga lambat sejak 2015.

"Perlambatan ekonomi itu berdampak besar terhadap kinerja pusat belanja. Tingkat hunian hingga saat ini 86,3 persen. Ada beberapa peritel yang menutup tokonya di pusat belanja kawasan Satrio," tutur Ferry.

Hal senada dikatakan Director and Chief Operating Officer PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang mengelola Plaza Indonesia, Mia Egron.

Menurut Mia, daya beli masyarakat Jakarta berkurang. Mereka tidak lagi membelanjakan uangnya sebanyak dua atau tiga tahun lalu. 

"Ini yang membuat beberapa toko melakukan relokasi," kata Mia.

Plaza Indonesia sendiri per kuartal I-2106 mencatat kinerja tingkat hunian 95,22 persen. Lebih rendah dari pencapaian tahun-tahun sebelumnya yang bisa berada pada tingkat 97 hingga 98 persen.

Kendati banyak toko yang relokasi, ada 43 peritel baru yang hadir di pusat belanja kelas mewah ini. Di antaranya adalah Phillip Lim, Mulberry, Stella McCartney, Socieaty, Diane James, Damiani, MaxMara Weekend, Agabang, Bam!, dan Stella McCartney Kids.

Sementara untuk tarif sewa yang ditransaksikan, mencapai rerata 64 dollar AS per meter persegi per bulan, di luar biaya servis (service charge).

Tarif sewa Plaza Indonesia ini jauh lebih tinggi dari tarif rerata permintaan (asking price) pusat belanja kelas atas-atas lainnya di Jakarta yang mencapai Rp 827.474 per meter persegi per bulan, di luar biaya servis Rp 197.257 per meter persegi per bulan. 

Debotabek

Adapun kinerja pusat belanja di Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) hingga kuartal I-2016 menyisakan ruang kosong seluas 225.180 meter persegi. Sedangkan luas ruang pusat belanja yang terserap sebesar 945.281 meter persegi.

Tarif sewa pusat belanja di Bodetabek mencapai rerata Rp 325.401 per meter persegi per bulan dengan biaya servis Rp 64.156 per meter persegi per bulan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau