Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Properti di Seluruh Dunia Tembus 217 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 02/02/2016, 14:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Angka itu didapat dari pertumbuhan nilai "saham layak investasi" properti yang diperdagangkan dengan nilai lebih dari 10 juta dollar AS atau lebih dari Rp 136 miliar.

Saat ini nilai global properti residensial berada di angka 162 triliun dollar AS atau 75 persen dari jumlah keseluruhan nilai properti global.

Savills sendiri memperkirakan ada 2,5 miliar rumah di dunia dengan harga rerata 43.000 dollar AS atau setara Rp 586,6 juta.

Proporsi terbesar dari nilai residensial tersebut berada di China dan Hongkong yang secara total menyumbang 24 persen. Ini sekaligus merefleksikan hampir seperlima populasi dunia, tinggal di sana.

Sementara itu Amerika Utara yang hanya memiliki penduduk 5 persen dari total populasi dunia menyumbang lebih dari seperlima nilai aset total residensial secara global.

Dominasi Amerika Utara dalam aset kekayaan properti berada di pasar komersial. Hampir setengah dari nilai total aset properti komersial dunia ada di sana, diikuti Eropa dengan 28 persen, Amerika Latin 5 persen, dan sisanya gabungan dari Timur Tengah dan Afrika.

Laporan Savills menggarisbawahi bahwa penciptaan pasar properti komersial di beberapa wilayah tersebut, seperti di Asia, merepresentasikan adanya peluang pasar yang sangat potensial.

"Jika kuantitas dan nilai pasar komersial di wilayah-wilayah tersebut mencapai rata-rata populasi per kepala saat ini, maka total nilai properti komersial dunia akan meningkat hingga 54 persen," bunyi laporan Savills.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com