Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Terbaik untuk Sistem Drainase, Pipa Logam atau Plastik?

Kompas.com - 28/04/2024, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika hendak membuat atau mengubah sistem drainase di rumah, biasanya Anda akan diberikan pilihan untuk menggunakan pipa logam atau plastik.

Masing-masing jenis pipa ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan hendak memakai yang mana.

Pipa berbahan logam memang lebih disukai dan lebih banyak digunakan dalam sistem drainase di perumahan. Hal ini karena material logam sangat tahan lama dan aman digunakan untuk menyalurkan air minum.

Baca juga: Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Namun, salah satu masalah utama dari pipa logam adalah lama kelamaan pipa tersebut akan terkorosi dan karatnya dapat terkelupas, sehingga menyebabkan air keran berkarat.

Untungnya, logam seperti tembaga, merupakan alternatif yang sangat baik karena tahan terhadap korosi sehingga bertahan lebih lama dibandingkan beberapa bahan lainnya.


Karena kualitasnya, harga pipa logam jauh lebih mahal dibandingkan pipa plastik, yang semakin populer saat ini.

Sementara itu, pipa plastik lebih mudah diatur dan lebih murah untuk dipasang. Bahan ini juga tidak begitu padat atau substansial sehingga lebih mudah dimodifikasi.

Baca juga: Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Pipa plastik juga mudah dipotong dan dimasukkan ke dalam ruangan kecil sehingga bisa memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga.

Meskipun demikian, material plastik tidak tahan lama seperti logam karena tidak tahan terhadap panas dan harus lebih sering diganti dibandingkan pipa logam.

Solusinya, bahan plastik polivinil klorida terklorinasi (CPVC). Penambahan klorin pada pipa CPVC meningkatkan ketahanannya terhadap panas.

Berbeda dengan pipa logam, pipa plastik tidak berkarat atau terkorosi. Pipa plastik juga mudah disambung dan tidak perlu pengelasan, sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com