JAKARTA, KOMPAS.com - Karena ketahanannya, material bambu kerap dijadikan material bagi bagian eksterior rumah termasuk untuk pagar.
Walaupun demikian, sama seperti semua material luar ruangan lainnya, pagar bambu juga perlu dirawat agar dapat bertahan lebih lama.
Faktor eksternal seperti paparan air hujan yang berlebih dan sinar UV dapat merusak lapisan luar pagar bambu.
Baca juga: Nih Sederet Keuntungan Punya Pagar dari Material Bambu di Rumah
Cara terbaik untuk melindungi pagar bambu di rumah Anda adalah melapisinya dengan cairan pelindung kayu atau dikenal dengan cairan sealant.
Cairan pelapis tersebut tersedia dalam berbagai warna yang bisa Anda sesuaikan dengan tema eksterior hunian.
Jika Anda ingin mempertahankan warna alami pagar bambu, pilihlah jenis "Light Cedar". Untuk pagar yang lebih gelap, pilihlah warna "Dark Oak".
Ketika ada daun atau kotoran lain yang menempel di permukaan pagar, segera bersihkan untuk mencegah timbulnya noda membandel.
Baca juga: Pagar Bambu Misterius di Laut Tangerang Ganggu Proyek Giant Sea Wall?
Selain itu, saat memasang pagar bambu, pastikan pagar terpasang dengan kuat dan baik dengan tiang.
Langkah ini akan menjaga pagar tetap kokoh dan lurus serta dapat mencegah panel pagar bambu miring.
Jika dirawat dengan cara yang benar, pagar bambu bisa bertahan antara 7 hingga 10 tahun setelah dipasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.