Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Ritel Mancanegara Terus Mengincar Indonesia

Kompas.com - 09/10/2015, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


Pembangunan infrastruktur tersebut secara langsung memudahkan akses warga untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, termasuk berbelanja, bersosialisasi, atau pun mengadakan pertemuan di mal. 

"Yang diuntungkan tentu saja pengembang. Karena pembangungan infrastruktur akan berdampak pada melonjaknya harga lahan," tulis Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto dalam laporan Jakarta Property Market Report.

Hingga kuartal III-2015, terdapat 4,45 juta meter persegi pusat belanja di Jakarta setelah mendapat tambahan pasokan dari One Belpark seluas 23.650 meter persegi. Sementara total pasokan kumulatif pusat belanja di Bodetabek mencapai 2,34 juta meter persegi atau tumbuh 3,3 persen secara tahunan.
Peritel populer

Selain dua nama Asia tersebut di atas, terdapat peritel-peritel popular lainnya yang melakukan espansi bisnis. Dalam catatan Colliers, beberapa peritel asing terus melanjutkan kehadirannya untuk membuka gerai mereka di pusat-pusat belanja baru.

Desain gerai besar terbaru Michael Korse di Ginza, Tokyo, Jepang.
Sebut saja Uniqlo, ritel fashion asal Negeri Sakura. Mereka akan membuka gerainya pertengahan Oktober ini dan akan mengokupasi area seluas 2.000 meter persegi di Pondok Indah Mall 2. 

Sedangkan pusat-pusat belanja mewah di pusat kota Jakarta, akan dipenuhi merek-merek mentereng macam Phillip Lim, Mulberry, A Testoni, Stella McCartney, Weekend Maxmara, Keds, Carl Zeis, The Shoe Dept, Living Soul, dan Lichael Kors. 

"Nama-nama tersebut sangat dikenal generasi muda kaya Indonesia yang demikian antusias menyambutnya. Inilah alasan lain mengapa kemudian peritel asing tersebut melakukan ekspansi bisnis," pungkas Ferry.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com