"Yang diuntungkan tentu saja pengembang. Karena pembangungan infrastruktur akan berdampak pada melonjaknya harga lahan," tulis Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto dalam laporan Jakarta Property Market Report.
Hingga kuartal III-2015, terdapat 4,45 juta meter persegi pusat belanja di Jakarta setelah mendapat tambahan pasokan dari One Belpark seluas 23.650 meter persegi. Sementara total pasokan kumulatif pusat belanja di Bodetabek mencapai 2,34 juta meter persegi atau tumbuh 3,3 persen secara tahunan.
Peritel populer
Selain dua nama Asia tersebut di atas, terdapat peritel-peritel popular lainnya yang melakukan espansi bisnis. Dalam catatan Colliers, beberapa peritel asing terus melanjutkan kehadirannya untuk membuka gerai mereka di pusat-pusat belanja baru.
Sedangkan pusat-pusat belanja mewah di pusat kota Jakarta, akan dipenuhi merek-merek mentereng macam Phillip Lim, Mulberry, A Testoni, Stella McCartney, Weekend Maxmara, Keds, Carl Zeis, The Shoe Dept, Living Soul, dan Lichael Kors.
"Nama-nama tersebut sangat dikenal generasi muda kaya Indonesia yang demikian antusias menyambutnya. Inilah alasan lain mengapa kemudian peritel asing tersebut melakukan ekspansi bisnis," pungkas Ferry.