Komponen anyar yang disertakan di dalamnya untuk menggenapi pengembangan Mall of The World adalah perumahan, dan perkantoran yang dirancang terintegrasi dengan sistem transportasi publik berupa metro, trem, bis, transportasi air, dan lain-lain. Keterpaduan dengan sistem transportasi ini untuk memudahkan penghuni, dan melancarkan arus lalu lintas di dalam, dan luar kawasan pengembangan.
Publikasi master plan kota masa depan ini sekaligus menepis tudingan bahwa proyek Mall of The World mangkrak dan berhenti pembangunannya.
Sufouh Development merupakan perusahaan baru yang dibentuk Dubai Holdings untuk mengawasi pembangunan, dan perkembangan Mall of The World.
Kota masa depan ini sengaja dikembangkan untuk mengantisipasi wajah Dubai dalam 50 tahun yang akan datang. Karena itu, tambah Parker, mereka tidak sedang membangun sebuah proyek, melainkan masa depan.
Adapun tahap pertama pembangunan akan dimulai pada pertengahan 2017 mendatang dengan estimasi biaya lebih dari 25 miliar dirham atau ekuivalen dengan Rp 97 triliun. Menariknya, kondisi suhu dalam ruangan akan dikendalikan oleh sebuah panel raksasa dengan cara kerja modern dan otomatis.
Sementara pusat belanjanya didesain dengan luas bangunan mencapai lebih dari setengah juta meter persegi atau tepatnya 743.224 meter persegi. Dilengkapi taman hiburan yang seluruh areanya diselimuti kubah kaca dan akan terbuka selama musim dingin. Selain itu terdapat fasilitas wisata medis terpadu, hotel dengan 20.000 kamar, dan zona perayaan budaya.