Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Indonesia, Program Rumah Murah di Kanada Pun Tersendat

Kompas.com - 02/07/2015, 13:15 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Harga naik

Kemudian, naiknya harga menciptakan kesulitan baru dengan membatasi jumlah rumah yang tersedia sesuai dengan anggaran program.

Situs pemerintah kota menunjukkan, ada 5.724 keluarga berpenghasilan rendah yang menunggu masuk dalam daftar bantuan sejak Maret 2015. Lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu yakni 5.476 keluarga. Mengingat sedikitnya kapasitas program, mereka bisa menunggu hingga empat tahun sebelum unit tersedia.

Sampai saat itu, mereka harus membayar sewa rata-rata dari 959 dollar AS per bulan untuk sebuah unit apartemen dengan dua kamar tidur.

Tom Cooper, dari Hamilton Roundtable untuk Penanggulangan Kemiskinan, mengatakan program seperti HOAP dan bantuan uang muka sangat membantu masalah perumahan murah dalam skala mikro. Namun, program ini tidak bisa menjadi strategi satu-satunya untuk mengatasi masalah perumahan nasional.

"Fakta bahwa kami telah membantu 300 keluarga memang baik, tetapi ada ribuan lainnya yang masih menderita. Apa yang kita butuhkan adalah mitra federal untuk memulai investasi di perumahan lagi. Kami belum melihat jenis investasi ini tersedia dalam satu dekade," tandas Cooper.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com