Komisaris Utama ISPI Group, Preadi Ekarto, mengatakan meski pihaknya belum menawarkan secara resmi, nomor urut pemesanan (NUP) unit-unit di dalamnya yang sudha mulai dibuka sejak 28 Mei 2015 lalu, kini telah mencapai 148 unit. Preadi mengakui, animo konsumen di Bekasi masih tinggi.
"Pertumbuhan Bekasi sebagai salah satu kawasan penyangga Jakarta masih dinilai menarik dijadikan potensi dan ini membuat masyarakat memilihnya sebagai salah satu pilihan tempat tinggal," kata Preadi.
Sebagai sebuah kawasan terpadu, proyek Mutiara Colombus dapat diakses melalui tiga gerbang tol utama, yaitu Bekasi Timur, Tambun, dan Cibitung. Kawasan ini dekat dengan rencana pembangunan gerbang Tol JORR 2 (Cibitung-Cimanggis) yang hanya berjarak 3 km
"Sedangkan gerbang utamanya bisa melalui Perum Kota Wisata–Grand Wisata," ujarnya.
Preadi menjelaskan, Mutiara Columbus akan terdiri dari hunian sebanyak 1.200 unit. Harga yang ditawarkan saat ini mulai Rp 250 jutaan.
Sebelumnya, setelah sempat membangun hunian mungil dengan harga murah pada 2013 lalu, pengembang properti ISPI Group juga sudah meluncurkan rumah seharga Rp 250 juta di kawasan Mutiara Gading City, Bekasi.
Rumah dengan harga terjangkau tersebut memiliki bangunan seluas 25 meter persegi dan tanah 60 meter persegi. Klaster yang dibangun dalam luasan 2,5 hektar tersebut masing-masing unitnya dibuat dengan konsep menyerupai studio yang kini sedang ramai dicari orang.
"Kalau mau dapat NUP, pembeli cukup membayar Rp 1 juta," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.