Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Siapkan 12.000 Rumah Bersubsidi Seharga Rp 100 Juta

Kompas.com - 03/06/2015, 21:26 WIB
Latief

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten, DPD Real Estat Indonesia (REI) Banten, dan pengembang swasta di provinsi itu telah menyiapkan sebanyak 12.000 unit rumah murah bersubsidi. Harga jualnya mulai Rp 100 juta per unit.

Lokasi perumahan murah tersebut tersebar di beberapa kota/kabupaten, antara lain Serang, Maja, Lebak, Serpong, dan beberapa daerah lainnya. Ketua DPD REI Banten Soelaeman Soemawinata mengatakan, pembangunan rumah bersubsidi tersebut untuk mendukung Program Pembangunan Sejuta Unit Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Ini untuk percepatan implementasi program sejuta rumah di Banten, seperti yang dicanangkan Pemerintah pada 29 April 2015 lalu," ujar Soelaeman pada acara "Implementasi Percepatan Program Sejuta Rumah di Provinsi Banten" di Serpong, Banten, Rabu (3/6/2015).

Soelaeman atau akrab disapa Eman itu mengaku didesak Plt Gubernur Banten Rano Karno agar program tersebut bisa dijalankan, bukan sekadar wacana. "Teguran" itu membuatnya terpicu untuk mengajak stakeholder perumahan untuk mengimplentasikannya. Untuk itu, lanjut Eman, mereka meluncurkan 5.000 runit rumah yang terdiri dari 4.000 unit rumah dan 1.000 unit rusunami.

Eman mengatakan, anggota REI Banten dan pengembang properti di provinsi itu bisa membangun jauh lebih banyak lagi. Merujuk data Badan Penyelenggara Jaminaan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Banten, dari satu juta peserta BPJS, 50 persennya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dari jumlah itu sebanyak 25 persen belum memiliki hunian.

"Kalau data itu benar, berarti Banten butuh 250 ribu unit rumah. Tapi, kami perlu tahu pemetaannya," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Eman, strategi pembangunan perumahan di Banten memerlukan treatment khusus. Para mana pemangku kepentingan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri untuk mencapai target yang dicanangkan.

"Harus ada yang bertindak sebagai driver di program ini," ujarnya.

Eman mengakui, REI Banten tidak cukup punya data akurat sehingga perlu mengajak para pemangku kepentingan bersepakat bahwa penyediaan perumahan adalah misi stategis bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com