Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2015, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Beberapa pengamat dan praktisi properti boleh saja mengatakan bisnis sektor ini tengah terkoreksi dan diprediksi makin terpuruk. Sebaliknya, transaksi yang terjadi di Cirebon, kawasan yang dijuluki kota udang, justru melaju kencang.

Tidak hanya transaksi poperti residensial, juga properti komersial. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi kota Cirebon yang relatif masih lebih baik ketimbang daerah-daerah lain di Jawa Barat.

Demikian Project Manager CitraLand Cirebon, Yohanes Sukiman, menjelaskan fenomena pasar properti Cirebon kepada Kompas.com, Sabtu (13/6/2015).

"Terlebih setelah beroperasinya Tol Cikopo–Palimanan, akan berdampak positif terhadap kota-kota di sepanjang jalur Pantura (Pantai Utara), termasuk Cirebon, yang saat ini saja merupakan kota teramai aktifitas bisnis (distribusi) barang dan jasanya,” jelas Yohanes.

Yohanes menambahkan, transaksi properti di Kota Cirebon masih positif terlihat dari antusiasme pasar. Dalam setiap peluncuran produk hunian dan komersial, penjualan selalu di atas 80 persen.

Data terakhir menunjukkan, penjualan 7 blok ruko CitraLand Cirebon yakni Blok A, B, C, D, E dan F sudah terjual 85 persen. Sementara, Ruko Blok G (Plaza Grandeur) sebanyak 19 unit yang baru dirilis, habis terserap pasar dengan volume penjualan mencapai Rp 16 miliar.

“Di luar perkiraan kami, Ruko Blok G habis terjual 100 persen dalam tempo hanya 2 pekan. Unit terakhir terjual pada acara peluncuran Ruko Blok G tanggal 7 Juni 2015 kemarin. Yang menarik, pembeli ruko blok G, 100 persen adalah orang Cirebon dan sekitarnya,” tandas Yohanes.

Sebagian besar pembeli atau 75 persen, klaim Yohanes adalah end user, dan 25 persen adalah investor. Karena permintaan terhadap ruang usaha ini masih besar, dalam waktu dekat, akan dipasarkan 1 blok kompleks komersial lagi, seluas kurang lebih 6,5 hektar. Di dalamnya terdiri dari Pasar Modern dan Sentra Kuliner.

Selain menggenjot properti komersial, produk residensial baru pun akan dihadirkan yakni klaster MyHome yang terdiri dari tiga tipe rumah yakni Canella, Ceylon dan Cassia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com