Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kota-kota Prospektif Pasca-pembukaan Tol Cikopo-Palimanan

Kompas.com - 13/06/2015, 17:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Jalan Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,75 kilometer yang resmi beroperasi pada Sabtu (13/6/2015) diyakini dapat menstimulasi pertumbuhan kota-kota di jalur pantai utara (pantura) Jawa.

Kota Cirebon, Tegal, Brebes, dan Pekalongan bakal kecipratan dampak positif dari meningkatnya intensitas serta frekuensi mobilitas barang dan jasa yang melalui jalan tol ini.

Head of Research Savills PCI Anton Sitorus mengutarakan pendapatnya terkait pertumbuhan kota di sekitar jalur pantura kepada Kompas.com, Sabtu (13/6/2015).

"Cirebon, Tegal, Brebes, dan Pekalongan akan mengalami pertumbuhan permintaan properti, terutama perumahan. Karena traffic di jalur pantura terjadi sepanjang tahun, keberadaan Tol Cikopo-Palimanan ini tentu saja semakin membuka aksesibilitas kawasan," ujar Anton.

Dia melanjutkan, bukan tanpa alasan raksasa properti macam Ciputra Group membuka lahan di Cirebon, Tegal, dan Pekalongan lebih dahulu. Mereka telah membaca potensi dan prospek pasar masa depan melalui pengembangan perumahan dan hotel ekonomis.

Hal senada dikemukakan praktisi pengembangan kawasan, Hiramsyah Sambudhy Thaib. Menurut dia, bisnis dan industri properti akan berkembang pesat pasca-dibukanya Tol Cikopo-Palimanan. Dengan begitu, jalur Cikampek menuju Cirebon pun kini sudah tersambung.

"Selain mempersingkat waktu tempuh, ini juga akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa yang pada gilirannya bakal memicu permintaan akan hunian, fasilitas akomodasi, komersial, dan juga kawasan industri," kata Hiramsyah.

Harga naik 10 persen

Keberadaan Tol Cikopo-Palimanan membuka kesempatan terjadinya lonjakan harga lahan dan properti akibat kenaikan permintaan. Menurut Project Manager CitraLand Cirebon Yohanes Sukiman, harga lahan di perbatasan kota dan kabupaten di Cirebon saja saat ini sudah menyentuh level Rp 2 juta per meter persegi untuk perumahan.

"Untuk komersialnya sekitar Rp 4 juta per meter persegi," kata Yohanes.

Sementara itu, harga properti perumahannya sudah berada pada angka Rp 800 juta hingga Rp 2 miliar. Harga yang sama terlihat untuk ruko atau properti komersial.

Harga aktual tersebut, kata Yohanes, telah mengalami peningkatan 10 persen dari tahun lalu, saat Tol Cikopo-Palimanan masih dalam pengerjaan. Tahun depan, dia memperkirakan bahwa angka tersebut bisa melonjak lagi sebesar 10 persen hingga 15 persen.

Ciputra Group sendiri selain membangun CitraLand Cirebon, di atas lahan seluas 40 hektar, juga mengembangkan Hotel CitraDream Cirebon, CitraLand Tegal, dan Citra Garden Pekalongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau