Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Keramik Nasional "Over Supply"

Kompas.com - 19/03/2015, 16:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan lima besar penghasil keramik di dunia. Hanya, tingginya produksi ini tidak dibarengi dengan tingkat penjualan. Alhasil pasar keramik Indonesia mengalami kelebihan pasokan (over supply).

Pendiri Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Hendrata Atmoko, mengakui kondisi pasar keramik Indonesia yang mengalami kelebihan pasokan. Menurutnya, kapasitas produksi bertambah serempak bersama-sama.

"Sebelumnya, pada 2013, pasar keramik mengalami shortage atau kekurangan jumlah keramik. Keadaan ini membuat pabrik melakukan ekspansi besar-besaran. Hingga saat ini, setidaknya ada 10 pabrik di Indonesia yang melakukan ekspansi produksi," tutur Hendrata saat pameran Keramika 2015, di Jakarta Convention Center, Jakarta, kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2015).

Meski demikian, Hendrata menampik penjualan turun. Pasalnya, pasar domestik masih ada. Terutama didorong pertumbuhan bisnis dan industri properti.

"Kemarin mesin-mesin baru terpasang, ya sekaranglah puncaknya. Keramik jadi over supply," jelas Hendrata.

Dia menambahkan, pasokan berlebih ini baru terjadi sejak awal 2015. Sehingga penjualan keramik mulai sepi dan stok di pabrik keramik juga mulai menumpuk. Meski begitu, Hendrata menegaskan kebutuhan pasar lokal tidak berubah.

Kapasitas

Di sisi lain, pasar keramik Indonesia memiliki kapasitas terpasang sebanyak 300 juta meter persegi per tahun. Jumlah ini dihasilkan oleh pabrik keramik nasional yang mencapai 60 pabrik. Beroperasinya pabrik baru dari perusahaan Taiwan dan Vietnam, membuat pangsa pasar lokal menjadi semakin berkurang.

Hal ini, menurut Hendrata diperparah dengan kegiatan impor yang menelan porsi sekitar 15 juta meter persegi kebutuhan keramik pada 2014.

"Aktivitas impor ini yang jadi kendala tersendiri. Ini sangat mengganggu. Mereka (produk impor) justru memenuhi kebutuhan pasar kita," tandas Hendrata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau