Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia, "Investor Darling" Tahun Ini

Kompas.com - 20/02/2015, 08:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Data Himpunan Kawasan Industri (HKI) menyebutkan, lahan kawasan industri yang terserap selama 2014, seluas 450 hektar. Perusahaan otomotif, consumer goods, dan manufaktur masih mendominasi.

Tingkat serapan lahan kawasan industri tahun 2014, memang jauh menurun ketimbang kinerja tiga tahun terakhir. Pada 2011 terserap 1.200 hektar, 2012 terserap 650 hektar dan 2013 terserap 450 hektar.

Namun, penurunan tersebut bukan disebabkan anjloknya permintaan, melainkan keterbatasan pasokan lahan kawasan industri siap pakai. Sementara pada saat yang sama tingkat permintaan justru tumbuh signifikan.

Tahun ini, pasokan hanya berasal dari dua kawasan industri masing-masing Artha Industrial Hills seluas 390 hektar dan Podomoro Industrial Park (PIP) yang dikembangkan di atas lahan seluas 542 hektar.

PIP terbagi atas dua lokasi, yakni pengembangan pertama yang sudah dimulai dengan lahan seluas 325 hektar dan pengembangan kawasan industri masa depan (future development) dengan cadangan lahan 217 hektar.

"Tahun ini pasokan lahan kawasan industri diharapkan berasal dari kedua proyek tersebut, masing-masing Artha Industrial Hills yang dikembangkan Artha Graha Group, dan Podomoro Industrial Park yang dibangun Agung Podomoro Group," terang Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar, Rabu (18/2/2015).

Dengan mempertimbangkan hal itu, kata Ishak, untuk tahun ini dan tahun-tahun mendatang, bisnis kawasan industri bakal moncer. Pada gilirannya, aktivitas di kawasan industri akan melahirkan kebutuhan hunian dan juga ritel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com