Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya Pilih Beli Properti di Amerika

Kompas.com - 12/02/2015, 12:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Amerika Serikat menjadi destinasi utama investasi properti kalangan borjuis yang memiliki pendapatan 30 juta dollar AS. Mereka membeli properti residensial senilai satu juta dollar AS atau lebih.

Menurut laporan Wealth-X and Sotheby’s International Reality tahun 2015, pilihan untuk membeli properti residensial di Amerika bukan hanya karena pendapatan masyarakat yang lebih baik dari negara lain, pemerintahan yang stabil, fasilitas pendidikan berkualitas, juga standard hidup tinggi menjadi pilihan yang menarik.

"Banyak orang kaya yang memasukkan anaknya ke universitas di Amerika Serikat. Bagi keluarga ini, nilai investasi properti AS lebih menarik dengan akses mendapatkan kesempatan pendidikan," tulis Wealth-X and Sotheby’s International Reality dalam laporannya.

Menariknya, setengah dari kalangan kaya tersebut menggunakan kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk membeli properti mereka. Laporan ini mencatat bahwa orang kaya cenderung menjaga uang dalam jumlah besar di tangan (sekitar 25 persen dari kekayaan bersih mereka), terutama untuk digunakan dalam peluang bisnis. KPR dengan suku bunga rendah, memberi peluang untuk menyimpan lebih banyak uang bagi mereka.

New York menjadi kota pilihan dan paling diburu karena menawarkan kehidupan kosmopolitan dan posisinya sebagai pusat ekonomi.

“Sekitar 40 persen pembeli properti hunian di New York bekerja di bidang keuangan. Kebanyakan pembeli kaya asing di kota tersebut berasal dari Inggris,” lanjut laporan tersebut.

London, Inggris merupakan kota kedua yang paling populer untuk pembeli kaya yang juga berasal dari profesi kelas atas. Kebanyakan pembeli asing di London berasal dari India.

Tiga kota lainnya dalam daftar pilihan utama adalah Hongkong sebagai pusat properti termahal, Los Angeles yang memiliki beragam hiburan, dan San Francisco, yang didorong oleh kekayaan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com