Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI FENGSUILinda Kho
Linda Kho, belajar feng shui secara otodidak mulai tahun 2002. Lalu belajar feng shui dari Master Vincent Koh (Singapura).

Waspada... 2015 Bukan Tahun yang Harmonis!

Kompas.com - 09/01/2015, 13:02 WIB
OLEH LINDA KHO

KOMPAS.com — Perubahan dari tahun Kuda Kayu ke Kambing Kayu akan dimulai pada 4 Februari 2015. Kambing adalah elemen tanah sehingga 2015 akan didominasi oleh hubungan tanah dan kayu (yin). Sesuai siklus distruktif, kayu akan menghancurkan tanah.

Hal itu sebenarnya identik dengan tahun Kuda Kayu 2014. Dengan demikian, secara umum, tahun 2015 bukan tahun yang harmonis. Ya, akan terjadi banyak konflik, meski tak sekeras pada 2014. Namun, kesepakatan menyelesaikan konflik lebih mudah diperoleh tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Bencana alam yang berhubungan dengan unsur tanah pun akan mewarnai perjalanan 2015, seperti lumpur, gempa bumi, dan tanah longsor. Bencana yang berhubungan dengan angin juga akan muncul, mengingat tahun ini Bintang Terbang Tiga ada di sektor tengah.

Dalam fengsui Bintang Terbang, periode ke-8 adalah periode tahun 2004 sampai 2024. Angka 8 merupakan simbol anak muda. Artinya, anak muda masih menjadi fokus perhatian dunia, entah itu yang bersifat baik ataupun buruk.

Untuk yang buruk, sebut saja musibah tenggelamnya Kapal Shehwol di Korea Selatan atau pembantaian di sebuah sekolah di Pakistan. Kedua peristiwa itu memakan korban ratusan jiwa.

Yang positif, anak muda lebih berpeluang memegang peran hampir di setiap sektor. Pada ajang pemilihan umum, misalnya, anak muda lebih berpeluang unggul, dan ini telah terbukti dalam satu dekade ini.

Pada tahun Kambing Kayu ini, Bintang 5 ada di sektor barat. Bagi yang punya kamar tidur, pintu utama rumah, atau dapur di sektor ini harus waspada terhadap adanya kemungkinan timbulnya masalah.

Untuk mereduksi pengaruh buruk dari bintang itu, ada baiknya gantungkan lonceng angin logam di sektor ini. Bintang 2 terletak di sektor tenggara, juga bukan bintang yang baik. Untaian enam koin logam dapat diletakkan di pintu kamar di sektor ini. Bintang tahunan 3 di tengah, yang bermakna perselisihan akan lebih banyak terjadi. Penempatan benda warna merah di sektor tengah dapat mereduksi risiko ini.

Tai Sui (Grand Duke) ada di sektor barat daya. Anda harus menghindari untuk "mengganggu" sektor ini. Caranya adalah dengan melakukan renovasi yang substansial di sektor ini.

Salah satunya adalah memindahkan arah hadap kursi kerja Anda jika menghadap barat daya. Tahun ini, Shan Sa (Three Killings) ada di sektor barat. Untuk itu, hindari duduk membelakangi arah barat (menghadap timur). Ingat, jangan lakukan renovasi juga di sektor ini!

Baca juga: Nih... Bisnis yang Menguntungkan dan Merugikan pada Tahun Kambing Kayu!

Penulis adalah praktisi fengsui

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com