Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan BBM Picu Lonjakan Inflasi, Saatnya Berinvestasi Properti!

Kompas.com - 06/10/2014, 10:44 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter pada tahun ini akan diiringi lonjakan inflasi. Hal tersebut juga berdampak pada kenaikan harga properti sekitar 10 persen sampai 15 persen.

Pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter sehingga harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp 9.000 per liter, dan jenis solar Rp 8.000 per liter. Kenaikan tersebut, baik secara bertahap maupun langsung akan meningkatkan inflasi sekitar 1,5 persen. Sementara sebelumnya, pemerintah dan Bank Indonesia telah mematok target tingkat inflasi tahun ini sekitar 5,3 persen dan dalam RAPBN 2015 asumsinya sekitar 5,5 persen.

Menanggapi hal tesebut, Komisaris PT Prioritas Land Indonesia (PLI) Victor Irawan berpendapat bahwa tingginya laju tingkat inflasi tersebut juga akan meningkatkan harga bahan bangunan yang otomatis berimbas pada kenaikan harga properti sekitar 10 sampai 15 persen dari harga rata- rata saat ini.

"Normalnya, kenaikan rata-rata harga properti tesebut per tahun hanya 5 persen sampai 10 persen, sebab adanya penambahan fasilitas pada rumah atau apartemen yang dijual," ujar Victor kepada Kompas.com, Senin (6/10/2014).

"Tapi, dengan adanya kenaikan inflasi akibat lonjakan harga BBM, kenaikan harga rata–rata properti cukup besar. Untuk itu, pemerintah sebaiknya mengambil kebijakan agar kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dilakukan secara bertahap supaya tidak terlalu membebani masyarakat," tambahnya.

Seperti diketaui, harga properti residensial untuk semua tipe rumah pada kuartal II 2014 ini meningkat lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Pada kuartal kedua ini harga properti residensial berada pada level 176,31 atau meningkat 1,69 persen (qtq).

"Kenaikan harga bahan bangunan mencapai 32,11 persen (qtq) dan upah pekerja yang sebesar 23,09 persen (qtq). Ini merupakan faktor utama penyebab kenaikan harga properti residensial,’" kata Victor.

Saatnya berinvestasi

Di tengah situasi ini, Victor menuturkan, justeru merupakan momentum tepat untuk berinvestasi di sektor properti, yaitu saat menjelang terjadinya kenaikan harga BBM. Kenaikan tersebut diprediksi terjadi pada November tahun ini atau setelah berjalannya kabinet baru Jokowi-JK.

"Sebetulnya, kita bisa berinvestasi di sektor apa saja, namun melihat fenomena belakangan ini, investasi paling aman adalah di sektor properti. Ini karena harga properti tidak pernah turun dan risikonya cenderung kecil," ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, Prioritas Land Indonesia sendiri tidak akan terburu-buru menaikkan harga produk propertinya, seperti Apartemen K2 Park di Gading Serpong dan Indigo Bekasi. Hal tersebut akan dilakukan baik menjelang kenaikan maupun pasca kenaikan harga BBM.

Untuk menghadapi kenaikan harga tersebut, lanjut Victor, pihaknya melalui apartemen K2 Park, malah akan menawarkan berbagai promo untuk konsumen apartemen di kawasan super blok pertama di wilayah Gading Serpong itu. Salah satunya menawarkan promo bayar 70 persen langsung lunas dan profit Rp 190 juta saat pembelian berlangsung dengan harga per unit saat ini berkisar Rp 500 juta – Rp 600 juta.

"Kami juga tawarkan progam menabung properti. Di sini konsumen bisa menyicil uang muka selama setahun dengan cicilan yang sangat ringan, yaitu bayar Rp 3 juta selama 10 tahun," kata Victor.

Adapun superblok K2 Park meliputi empat menara apartemen, satu menara hotel, serta satu pusat pendidikan. Prioritas Land membangun superblok tersebut di lahan seluas 3 hektar dengan dana investasi sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Nantinya, proyek multi fungsi itu akan menyiapkan sejumlah fasilitas, mulai kuliner, area komersial, restoran, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya, seperti sarana pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau