Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Stabil, Tingkat Hunian dan Tarif Sewa "Mall" Bandung Melonjak

Kompas.com - 06/09/2014, 16:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Seiring belum adanya pasokan pusat belanja baru yang beroperasi tahun ini, pasar "mall" di wilayah Bandung, Jawa Barat, tetap stabil. Pasokan eksisting hingga kuartal kedua, berada pada level  713.000 meter persegi.

Hal tersebut menyebabkan tingkat hunian dan tarif sewa mengalami lonjakan signifikan ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut data survei properti komersial Bank Indonesia (BI), di tengah kondisi pasokan yang tidak mengalami penambahan, tingkat hunian pusat belanja (terutama sewa), justru meningkat tipis 0,66 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Terserapnya ruang-ruang ritel beberapa pusat perbelanjaan besar seperti Paris Van Java dan Trans Stuido Mall memberikan kontribusi pertumbuhan tingkat hunian.

Selain itu, masuknya beberapa pengecer baru dengan skala usaha cukup besar sebagai semi anchor tenant, berdampak pada lonjakan tarif sewa sebesar 8,14 persen secara tiga bulanan atau 28,42 persen secara tahunan.

Demikian halnya dengan kondisi pusat belanja strata. Pasokan stagnan dengan angka cenderung tidak berubah yakni hanya 190.000 meter persegi. Namun demikian permintaan masih terindikasi meningkat sebesar 2,22 persen secara triwulanan dan 5,75 persen secara tahunan yang pada gilirannya menaikkan harga jual 8,90 persen dalam tiga bulan dan 34,46 persen per tahun.

Saat ini, tarif sewa rerata pusat belanja grade A di Bandung mencapai Rp 800.000 per meter persegi per bulan di luar biaya servis. Sementara tarif sewa pusat belanja grade B berada pada posisi Rp 550.000 per meter persegi per bulan tidak termasuk biaya servis.

Sekretaris DPD REI Jawa Barat, Lia H Nastiti, mengatakan, stabilnya pasar pusat belanja Bandung mudah dimafhumi, karena banyak peritel yang membawa brand  baru, melakukan ekspansi.

"Lifestyle center atau pusat belanja masih menjadi primadona di Bandung. Jika dikalkulasikan jumlahnya mungkin sudah terlalu banyak. Ada kejenuhan, tapi pengembang menyiasatinya dengan ruang ritel non-konvensional yakni hanya untuk memenuhi kebutuhan penghuni apartemen, hotel atau kantor," ucap Lia kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2014).

Dia menambahkan, yang sekarang kembali naik daun justru subsektor perumahan tapak. Pasarnya sangat bagus karena permintaan terus tumbuh. Rumah yang paling diincar adalah kelas menengah sekitar Rp 500 juta per unit seluas 36/90.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau