Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Merek-merek Asing Disambut Meriah di Daerah

Kompas.com - 28/08/2014, 18:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Merek-merek asing populer terkait fashion, makanan dan minuman serta yang berhubungan dengan gaya hidup dan merepresentasikan simbol status, disambut sangat meriah di daerah. 

Kepopuleran merek-merek asing macam Guess, Starbucks, Zara, Clarks, dan Urban Icon seakan menemukan tempat yang tepat. Terlebih tempat dengan potensi dan daya beli tinggi seperti Balikpapan, Samarinda, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.

Di Balikpapan saja, kota terbesar kedua provinsi Kalimantan Timur, omset Clarks tercatat sangat signifikan. Saat pembukaan resmi 2 November 2013 lalu di The Plaza Balikpapan, merek sepatu ini meraup penjualan senilai Rp 48 juta. Sementara pada saat operasi akhir pekan, nilai omset sebesar Rp 20 juta hingga Rp 26 juta per hari.

Hal yang sama dialami Urban Icon. Saat produk ini dibanderol dengan harga separuhnya dari harga normal, omset terbukukan senilai Rp 100 juta! Bahkan Levi's menorehkan rekor tertinggi di kota minyak itu, ketika membuka gerai barunya di pusat belanja yang sama.

Fenomena tersebut jelas mengindikasikan bahwa pasar daerah mampu menyerap merek-merek asing. Hal ini lantaran daya beli masyarakatnya tinggi. Untuk produk makanan dan minuman saja, masyarakat Balikpapan bisa menghabiskan sekitar Rp 150.000 hingga Rp 400.000 per hari, sementara untuk produk fashion menghabiskan Rp 1 juta per sekali belanja.

Deputy General Manager The Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto, menguraikan fenomena tersebut terkait prospek bisnis ritel dan pusat belanja di daerah, kepada Kompas.com, Kamis (28/8/2014).

"Pasar daerah sangat kuat, disorong oleh tingkat konsumsi masyarakat lokal. Jadi, meski di Balikpapan banyak ekspatriat, namun pembeli lokal justru lebih mendominasi. Baik saat hari kerja (week days), terlebih akhir pekan (week end), warga Samarinda, Bontang, Tenggarong, Penajam, lebih suka datang ke Balikpapan karena menyediakan fasilitas belanja yang lengkap. Mereka datang secara rombongan menggunakan bis dan juga kendaraan pribadi," tutur Aries.

Kontribusi kedatangan pembelanja dari luar kota itulah yang menjadikan jumlah kunjungan The Plaza Balikpapan terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Aries, saat hari kerja, jumlah kunjungan mencapai 17.000 hingga 19.000 orang, sedangkan akhir pekan tercatat 37.000 hingga 42.000 orang. Angka kunjungan bakal membengkak saat ada event khusus. Menjelang Idul Fitri 2013, jumlah kunjungan terangkum sebanyak 94.000 orang.

Direktur Operasional PAM Group, Daniel Tjia Wirawan, mengatakan hal senada. Pasar daerah, terutama kawasan Indonesia timur, sangat potensial dan sangat menarik untuk investasi properti pada tahun-tahun mendatang.

Itulah mengapa, PAM Group berani mendatangkan peritel baru dan membawa konsep pusat belanja baru, Pentacity Mall, ke kota Balikpapan.

"Kami membangun area khusus anak dan keluarga di Pentacity bernama Kiddiepolis yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain. Pentacity Mall bisa dinikmati umum pada kuartal I 2015 mendatang," ujar Daniel.

Sementara, The Plaza Balikpapan yang dikembangkan PT Agung Podomoro Land Tbk., bakal membawa brand-brand  lainnya, sebut saja Sushi Tei, Gold Gym's, Wakai, Crocs, Charles & Keith, di bagian area eksisting yang saat ini tingkat okupansinya masih 89 persen.

"Di area ekstensi seluas 60.000 meter persegi, kami akan membawa Sogo Department Store, Informa, Zara, Berskha, Topman dan Topshop, Domino Pizza, dan Burger King. The Plaza Extension akan dibuka untuk umum pada 2017 mendatang," ungkap Aries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com