KOMPAS.com - Ruangan di dalam rumah atau apartemen umumnya memiliki empat dinding. Tidak berarti, keempat dinding tersebut perlu polesan warna atau aksen yang sama. Terkadang terbuka kesempatan besar untuk membuat dinding aksen di salah satu permukaan dinding.
Namun, mengapa Anda perlu dinding aksen? Berikut ini beberapa alasan untuk membuat dinding aksen yang diambil dari Domainehome.com.
Dinding aksen bisa menonjolkan fitur arsitektur di dalam rumah Anda. Di Eropa, dinding di belakang perapian merupakan "ladang" yang tepat untuk dijadikan dinding aksen. Di Indonesia, Anda bisa mencari alternatif lain, seperti dinding dengan ceruk atau dinding partisi. Menempatkan warna atau aksen berbeda akan memberikan penekanan pada bagian paling unik di rumah Anda.
Dinding aksen juga bisa memberikan "punggung" atau mengisi backdrop dengan sempurna. Cara ini juga bisa menjadikan dinding aksen sebagai titik fokal di dalam ruangan. Tidak ada salahnya membuat dinding semacam ini di belakang tempat tidur atau sofa.
Alasan selanjutnya untuk membuat dinding aksen adalah Anda bisa menggunakan pola kesukaan tanpa perlu takut merusak tampilan ruangan. Daripada menghabiskan banyak uang dan tenaga, tutup saja salah satu dinding dengan wallpaper atau kertas dinding tersebut. Menutup hanya satu dinding dengan wallpaper membuat corak yang ramai sekalipun tidak membuat ruang terasa "penuh" dan memusingkan.
Kemudian, dinding dengan warna berbeda pun bisa berfungsi ganda. Tidak hanya menjadi aksen, namun juga mampu mendefinisikan satu area. Jika Anda punya ruang berkonsep terbuka yang menggabungkan dua fungsi, misalnya ruang keluarga dan ruang makan, atau dapur dan ruang makan, Anda bisa menggunakan warna dinding untuk mendefinisikan masing-masing fungsi ruang tanpa perlu menyertakan sekat.