Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London Pimpin Pasar Ritel Eropa

Kompas.com - 28/02/2014, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - London pimpin peringkat 10 kota teratas Eropa sepanjang 2013 untuk investasi bisnis komersial ritel. Ibu kota Inggris ini mendominasi pangsa pasar sebesar 23 persen dengan nilai 32,2 miliar euro atau setara Rp 512,2 triliun.

Angka investasi tersebut meningkat 43 persen dari tahun sebelumnya, sekaligus menandai London sebagai pasar terkuat dan tahun kedua dengan pertumbuhan investasi tinggi setelah 2011-2012 sebesar 45 persen. Sementara itu, secara triwulanan London mencatat peningkatan tertinggi pada kuartal IV dengan 73 persen dibanding kuartal III.

"London memiliki momentum fenomenal pasca-krisis keuangan global yang tidak akan mungkin terulang pada 2014 ini. Meskipun permintaan investor lintas negara semakin kuat, terutama dari Asia, bakal terkendala terbatasnya penawaran. Pada gilirannya, akan membatasi kegiatan investasi," ujar Direktur Central London Capital Markets CBRE, Simon Barrowcliff.

Di luar London, daerah lain di Inggris juga menikmati pertumbuhan investasi yang positif pada tahun 2013. Kegiatan investasi meningkat dalam empat hingga lima bulan terakhir.

"Pertumbuhan investasi di wilayah lainnya sangat mengejutkan, sekitar 75 persen secara tahunan. Ini dampak dari membaiknya perekonomian Inggris.," imbuh Barrowcliff.

Secara keseluruhan, volume investasi properti komersial di Eropa tumbuh 30 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 165,6 miliar euro (Rp 2.634 triliun). Pencapaian kuartal IV merupakan tertinggi sejak 2007 dengan total investasi 61 miliar euro (Rp 970,4 triliun).

Selain London, lima kota di Jerman juga termasuk 10 peringkat teratas. Investor lokal terus memainkan peran yang kuat dengan porsi lebih dari 50 persen di masing-masing kota tersebut. Di Hamburg, contohnya, investor lokal menguasai 85 persen dana investasi yang ditanamkan pada 2013.

Sementara Paris masih mempertahankan posisinya sebagai nomor dua teratas dengan lebih dari 110 miliar euro (Rp 1.750 triliun). Hanya, catatan investasi ini tidak sesignifikan pertumbuhannya ketimbang kota lain. 

CBRE juga memprediksi percepatan aliran modal asal China ke Eropa pada 2014 ini. Berdasarkan catatan 2013, modal dari China sebesar 2,4 miliar euro (Rp 38,1 triliun) yang dimanfaatkan untuk mengakuisisi gedung-gedung komersial ritel. Jumlah ini meningkat dua kali dibanding satu dekade sebelumnya.

London ranks highest in the top 10 cities for 2013 commercial real estate investment in Europe, recording the highest ever yearly total for a European city.

The city of London captured 23 percent of the European market, recording €32.2 billion ($44.2 billion) worth of transactions in 2013, increasing 43 percent from the prior year. This marks the second consecutive year of strong investment activity growth after increasing 45 percent from 2011 to 2012. 

Investment in London increased every quarter in 2013, with the fourth quarter up 73 percent from the previous quarter.

"London had a phenomenal year with the total value of investment reaching pre-global financial crisis levels. Looking forward to 2014, it is unlikely that the market will repeat this performance," Simon Barrowcliff, executive director, Central London Capital Markets, CBRE, said in the report. "Although cross-border investor demand, particularly from Asia, is getting even stronger, there are constraints on the supply side that will probably limit investment activity." 

Beyond London, other areas in the U.K. also enjoyed positive investment growth in 2013, with investment activity increasing in the last four or five months of the year. 

"The rest of the UK saw a staggering 75 percent year-on-year increase in the total value of activity as investors searched for yield," Mr. Barrowcliff said. "The improving UK economy is enhancing the prospects for commercial real estate in the rest of the UK and encouraging even cross-regional investors to venture outside London."

As a whole, commercial real estate investment volume in Europe grew to €165.6 billion, increasing 30 percent from the previous year's total. The fourth quarter total, almost €61 billion, was the highest quarterly figure recorded in Europe since the fourth quarter of 2007, CBRE reports. 

Five German cities were included in the report's top 10, underscoring the country's continued performance. Local investors continue to play a strong role in Germany, taking more than a 50 percent share in each of the five major cities. In Hamburg, local buyers represented 85 percent of capital invested in 2013. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com