Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan hal itu dikutip dari YouTube Kementerian BUMN, Selasa (04/05/2021).
"Sesuai dengan arahan untuk klaster kita masuk di champion seaport (pelabuhan)," tutur Novel.
Hingga kini, PP sedang mengerjakan Pelabuhan Kalibaru di Tanjung Priok sejak Tahun 2012 dengan kapasitas 1,5 juta TEUs per tahun dengan nilai kontrak hampir Rp 7 triliun.
Adapun progres pembangunan Pelabuhan Kalibaru telah mencapai 94 persen.
Novel mengungkapkan, pekerjaan seaway 1 (jalan menuju laut) di Pelabuhan Kalibaru telah tuntas dan diserahterimakan kepada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo.
Saat ini, terdapat tambahan pekerjaan seaway 57 yang ditargetkan rampung pada Tahun 2022 mendatang.
Menurut Novel, lamanya konstruksi Pelabuhan Kalibaru disebabkan oleh banyak dan rincinya pekerjaan.
"Sehingga, memastikan pelabuhan yang kita buat ini tetap dalam kondisi aman dan benar. Tentunya, kita harus berikan terbaik bagi pelanggan karena kualitas dan keamanan menjadi prioritas dalam bekerja," lanjut Novel.
Selain Kalibaru, PP juga membangun Pelabuhan Patimban yang sudah mencapai progres 92 persen. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelindo III (Persero).
Kemudian, Makassar New Port milik PT Pelindo IV (Persero) untuk mengerjakan proyek reklamasi dengan progres sudah mencapai sekitar 90 persen.
Novel mengatakan, kapasitas tampung kontainer Makassar New Port mencapai 1 juta TEUs per tahun.
PP juga tengah terlibat dalam pekerjaan reklamasi Bandara Ngurah Rai di Bali dan diharapkan tuntas tahun ini.
Selain itu, PP juga mengerjakan proyek EPC dan power-plant seperti area pupuk milik PT Pupuk Iskandar Muda atau PIM.
Meski dikhususkan untuk pekerjaan pelabuhan, EPC, dan power-plant, PP juga mengerjakan beberapa proyek infrastruktur lainnya.
Misalnya, Jalan Tol Manado-Bitung dan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, Jawa Tengah.
"Itu merupakan pengalaman luar biasa untuk PP, bisa masuk kesitu," tutup Novel.
https://properti.kompas.com/read/2021/05/04/140000321/intip-sederet-proyek-pp-yang-berambisi-jadi-jawara-konstruksi-pelabuhan