Karenanya, memanfaatkan ruang di rumah untuk dijadikan sebagai tempat kerja merupakan solusi efektif.
Namun demikian, sebaiknya tak sembarang menciptakan ruang kerja di rumah. Anda perlu memikirkan sisi ergonomisnya.
Menciptakan ruang kerja ergonomis justru memberikan banyak manfaat dan keuntungan.
Ergonomis berarti memperhatikan fasilitas ruang kerja seperti bangku, meja, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, keamanan, dan kenyamanan.
Berikut tipsnya:
1. Fokus pada postur tubuh
Untuk menciptakan ruang kerja ergonomis, langkah awal adalah fokus pada postur tubuh Anda.
Baik saat berdiri ataupun duduk, postur tubuh yang benar saat beraktivitas dapat mengurangi risiko cidera.
Ketika duduk, Anda harus memperhatikan beberapa postur tubuh di antaranya dagu sejajar dengan lantai, bahu rata, tulang belakang lurus tegak, dan lutut rata.
Selain itu, saat duduk, paha harus sejajar dan lutut ditekuk hingga 90 derajat.
Dalam bekerja biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, karenanya memastikan postur tubuh dengan tepat adalah upaya untuk membuat Anda tetap sehat.
2. Sesuaikan tinggi meja
Selanjutnya untuk menjamin agar ruang kerja Anda ergonomis, pastikan alat-alat kerja yang Anda miliki sesuai dengan postur.
Jika Anda ingin membeli meja dan bangku untuk kerja, maka belilah keduanya dengan menyesuaikan tinggi badan Anda saat duduk tegak.
Anda perlu membeli meja dan kursi rakitan. Dengan cara seperti itu, Anda dapat mengukur seberapa tinggi meja yang akan dibeli sesuai dengan postur tubuh.
Umumnya, tinggi meja yang disarankan untuk duduk adalah 25 inci hingga 27,5 inci. Namun hal itu kembali lagi tergantung pada tinggi badan Anda.
3. Beli kursi kerja yang tepat
Selain meja, Anda juga harus mencari kursi yang ergonomis.
Carilah kursi yang memiliki sandaran di belakangnya. Sandaran juga mesti dipastikan berbentuk seperti tulang pada punggung belakang Anda.
Hal itu berguna untuk menopang tulang punggung Anda agar tetap pada posisinya.
Sandaran kursi sangat berguna membentuk kenyamanan, juga berdampak pada kesehatan tulang Anda.
Dengan kursi ergonomis, empuk, tebal, dilengkapi sandaran sekaligus memiliki tinggi yang sesuai dengan postur tubuh Anda jelas akan mendorong produktivitas dalam bekerja.
Kursi yang tepat, membuat Anda tidak mudah lelah.
4. Tingkatkan pencahayaan anda
Cahaya dapat memberikan efek signifikan pada produktivitas, kesehatan, dan mencegah Computer Vision Syndrome (CVS) yang juga dikenal sebagai ketegangan mata digital.
Cahaya yang tersebar dengan baik akan mengurangi ketegangan mata akibat cahaya silau monitor komputer.
Selain itu, pencahayaan yang tepat memungkinkan Anda melihat dan melakukan tugas non-komputer dengan lebih baik.
Jika ruang kerja saat ini kekurangan cahaya, Anda bisa mendapatkan pencahayaan yang tepat dengan lampu meja.
Pilih lampu yang menawarkan cahaya bersih dan sejuk yang meniru cahaya siang hari. Selain itu, lampu dengan peredup yang dapat disesuaikan akan memungkinkan Anda menyesuaikan pencahayaan di meja kerja.
5. Luangkan waktu untuk istirahat
Tubuh manusia tidak dirancang untuk duduk dalam waktu lama. Karenanya, dalam bekerja luangkanlah waktu untuk bangun, bergerak, dan juga beristirahat dari pekerjaan Anda.
Beristirahat beberapa kali sepanjang hari akan memungkinkan Anda mengurangi tekanan pada tulang belakang, meregangkan, dan jika perlu Anda juga dapat mengatur kembali kursi.
Maka bekerjalah dalam kelipatan 25 hingga 28 menit, kemudian istirahat selama lima menit dan berjalan-jalan.
https://properti.kompas.com/read/2020/12/27/173000121/5-tips-bikin-ruang-kerja-di-rumah-lebih-ergonomis-nyaman-dan-sehat