Direktur Utama JRB Irwan Artigyo Sumadio mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, saat persemian Rest Area 360 yang dimeriahkan Roadster Green Festival, Sabtu (7/12/2019).
"Nilai investasi Rp 70 miliar. Itu sudah termasuk lahan, dan fasilitas-fasilitas," kata Irwan.
JRB sendiri merupakan konsorsium bentukan PT Jasa Marga Related Business (JRMB) dengan komposisi kepemilikan 65 persen, PT PP Properti (Persero) Tbk dan PT PP Konstruksi (Persero) Tbk sebsar 27 persen, dan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) sebesar 8 persen.
Irwan menuturkan, Rest Area 360 dilengkapi 51 fasilitas, termasuk kebun binatang mini atau mini zoo, fasilitas untuk kaum difabel dan lansia, pengolahan sampah plastik dan organik, serta taman bermain, dan kolam.
Sementara kapasitas parkir untuk kendaraan kecil sebanyak 250 unit, dan kapasitas kendaraan besar sebanyak 100 unit.
Untuk dapat membuka gerai ritel di Rest Area 360, peritel dibebani biaya sewa sebesar Rp 250.000 per meter per bulan dengan masa kontrak 3 bulan.
"Masa kontrak dibuat lebih singkat karena untuk dievaluasi kembali apakah peritel-peritel tersebut ada upaya untuk meningkatkan kualitasnya, baik dari segi variasi produk, pelayanan, higienis (untuk makanan dan minuman), kebersihan, dan visual," terang Irwan.
Hingga saat ini, aku Irwan, terdapat lebih dari 100 peritel yang masuk dalam daftar tunggu atau waiting list untuk membuka tokonya di Rest Area 360.
Termasuk kedai kopi terkenal asal Seattle, Amerika Serikat, dan sejumlah peritel minimart skala Nasional.
JRB menargetkan setahun pertama operasional, investasi yang dikeluarkan dapat kembali. Irwan yakin, hal itu dapat tercapai mengingat Rest Area 360 berada di titik lelah Jaringan Jalan Tol Trans Jawa.
Dengan demikian, potensi untuk disinggahi oleh para pengendara dan pengguna tol terbuka lebar. Terutama saat hari libur, akhir pekan, dan musim mudik baik Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/07/190815921/rest-area-terlengkap-di-indonesia-telan-dana-rp-70-miliar