Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Schneider Klaim Bisa Pangkas Konsumsi Listrik Gedung 30 Persen

Padahal, jika pengelola gedung bisa mengendalikan penggunaan listrik pada waktu atau area tertentu, efisiensi energi dapat tercapai.

"Dalam satu gedung misalnya di lantai 5 ada bagian yang tidak ada orang, tetapi AC menyala terus kan listrik jadi bayar mahal," ujar Vice President Partner Project and Ecobuilding Schneider Electric Indonesia Martin Setiawan kepada KompasProperti, Rabu (6/9/2017).

Ia menambahkan, saat ini Indonesia tengah menuju arah desentralisasi, dekarbonisasi, digitalisasi, dan penggunaan listrik lebih banyak.

Untuk meningkatkan pemakaian energi yang efisien, mengendalikan pemakaian listrik penting dilakukan. Bahkan lebih jauh, dengan memonitor tersebut, pengelola juga bisa mendeteksi potensi masalah.

Terkait sistem manajemen operasional gedung, perusahaan yang bergerak di bidang manajemen energi dan automasi, Schneider Electric meluncurkan EcoStruxure Power.

Sistem ini adalah bagian dari EcoStruxure yang merupakan sistem arsitektur terbuka dan dapat dioperasikan di banyak sektor seperti sektor grid, industri, data center, dan bangunan.

"Dengan EcoStruxure, penghematan energi bisa 20-30 persen. Semakin bagus lagi kalau perilaku pemakai gedung juga mendukung penghematan listrik seperti mematikan komputer saat tidak digunakan," kata Martin.

Ia melanjutkan, sistem ini memudahkan pengelola untuk menyatukan perangkat yang saling terkoneksi, edge kontrol, aplikasi, analitik dan layanan perusahaan.

Cara kerja EcoStruxure secara garis besar dibagi menjadi tiga lapisan, yaitu tingkat dasar, tingkat kedua dan tingkat ketiga.

Untuk tingkat dasar, Schneider dapat menghubungkan, mengumpulkan dan mendistribusikan informasi tentang pemakaian listrik di dalam gedung.

Kemudian tingkat kedua, sistem EcoStruxure mampu mengontrol operasi secara real time. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah aplikasi, analitik dan layanan untuk memudahkan pengelola memastikan keandalan daya. 

https://properti.kompas.com/read/2017/09/06/173950521/schneider-klaim-bisa-pangkas-konsumsi-listrik-gedung-30-persen

Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke