Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kebut Lelang 4 Ruas Tol Trans Jawa

Kompas.com - 12/07/2016, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa "Brexit" atau penumpukan kendaraan sampai puluhan kilometer jelang gerbang tol (GT) Brebes Timur pada arus mudik Lebaran lalu, menjadi cambukan tersendiri bagi pemerintah.

Dalam waktu dekat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengejar proses lelang 4 ruas tol di dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

"Sesegera mungkin di-launching, kalau ngga terlambat pembangunannya," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna di ruangannya, Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Empat ruas tol ini adalah Legundi-Bunder Jawa Timur, Cileunyi-Dawuan, Jawa Barat, Serang-Panimbang, Banten dan Jakarta-Cikampek Elevated.

Keempat ruas tol tersebut sedang dalam tahap pra-kualifikasi atau PQ. Saat ini, pemerintah tengah menyusun dokumennya.

Jika sudah siap, baru pemerintah melempar ke pasar untuk kemudian menjaring investor.

Selain mengebut proses lelang 4 ruas ini, pemerintah juga tengah mengejar kesiapan dua ruas tol lainnya, yaitu Jakarta-Cikampek 2 dan Probolinggo-Banyuwangi.

"Ke depan, Trans Jawa kita dorong pembebasan tanahnya. Kita petakan betul," kata Herry.

Karena masih awal, menurut dia, waktu untuk konstruksi juga lebih banyak hingga saat target pembangunannya.

Sementara untuk dana pembebasan lahan, Herry mengatakan pemerintah akan melihat dahulu kapasitas dana talangannya.

Kalau memang dibutuhkan tambahan dana, hal tersebut bisa dibicarakan lagi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Kompas Video Menyusuri Tol Trans Jawa Mojokerto - Rembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com