Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Ada Monopoli, Integrasi Pembayaran Tol Libatkan 4 Bank

Kompas.com - 12/07/2016, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pembayaran terintegrasi secara elektronik di gerbang-gerbang tol mulai dari Cikarang Utama hingga Brebes Timur sangat bergantung pada keterlibatan perbankan.

Sistem pembayaran ini awalnya disiapkan oleh Bank Mandiri. Namun pada perjalanannya, bank lain ikut berpartisipasi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, meski banknya berbeda-beda, tidak menjadi hambatan bagi pengendara untuk bertransaksi.

"Silakan dibicarakan dari sisi bisnisnya. Kami dari BPJT, melihat sistem itu menjadi tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," ujar Herry di ruangannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (11/7/2016).

Besaran tarif tol yang sudah ditentukan, tambah Herry, termasuk untuk menutupi biaya operasi antara lain perbaikan atau perubahan sistem terintegrasi.

Dengan demikian, satu bank tidak bisa membatasi pengguna untuk pemakaian jasa bank lainnya.

"Kalau itu mengganggu pelayanan ya harus diputus. Kalau misalnya ada biaya barrier atau ada yang diganti ya secara kontraktual," kata Herry.

Ia melanjutkan, proses integrasi pembayaran ini juga tidak boleh mengganggu antrean pengendara di gerbang tol. Jika terjadi demikian, maka bisa dikatakan bahwa bank tersebut memonopoli transaksi.

Karena ditentukan multi bank, artinya telah ada penandatanganan secara kontrak untuk pembagian investasi.

"Kalau memang akibat investasi harus dikembalikan, ya dikembalikan. Tapi, yang bertanggungjawab tetap BUJT," sebut Herry.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, dari BUJT sendiri misalnya Waskita KaryaToll Road sebagai pengelola Tol Pejagan-Brebes Timur cenderung terbuka untuk bank mana saja.

Ke depannya, mungkin pengaturannya bisa dibagi menjadi bank besar dan bank-bank kecil melalui pembentukan co-branding.

Bagaimanapun caranya, kata Herry, BUJT wajib menyiapkan sistem yang lebih mapan demi lancarnya transaksi pengendara di gerbang tol.

Seperti diketahui, saat ini ada 4 bank yang berpartisipasi dalam menyediakan tiket elektronik Jalan Tol Cikampek-Cipali. Keempat bank tersebut adalah Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BCA.

Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto mengatakan, salah satu tujuan integrasi tol ini adalah untuk mengarahkan pengguna membayar secara elektronik.

"Sebenarnya jadi lebih mudah, mobil lewat tinggal didebit. Memang ke depannya, difokuskan untuk electronic payment" jelas Hudaya, Kamis (16/6/2016).

Menurut dia, pembayaran elektronik juga akan mempercepat transaksi di gerbang tol. Terlebih, jika pengguna membayar tunai dan harus menunggu uang kembalian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com