Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Selama 20 Tahun, Korea Selatan Tak Pernah Mengalami Kecelakaan Konstruksi

Kompas.com - 15/06/2016, 19:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau kesepakatan dalam hal pembangunan struktur dan bangunan di Indonesia pada Desember 2014 silam.

Tindak lanjut kesepakatan tersebut adalah pelaksanaan forum yang menitikberatkan pada manajemen atau pemelihaan bangunan dan infrastruktur.

Dalam hal ini, Korea Selatan cukup berpengalaman dan memiliki sejumlah pengetahuan yang bisa dipelajari pemerintah Indonesia.

Baca juga: Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, tapi...

"Kami tidak pernah mengalami kecelakaan selama 20 tahun membangun jembatan maupun bangunan konstruksi. Kami sadar pentingnya manajemen keselamatan dari konstruksi," ujar Director General for Technology & Policy Mr. Jeong Tae Wha di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Baik Korea Selatan dan Indonesia, kata Jeong, memiliki karakteristik masing-masing. Indonesia adalah negara dengan populasi yang besar dan dalam tahap pembangunan.

Sementara Korea Selatan memiliki pengalaman dalam hal teknologi. Bersama-sama, Korea Selatan dan Indonesia bisa saling membantu dalam membangun struktur, baik infrastruktur maupun bangunan, dengan kualitas yang baik.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Indonesia bisa berpengaruh berkat kerja keras dan adanya fasilitas umum yang disediakan pemerintah, sebagai batu tumpuan pelaksanaan pembangunan.

"Dengan pengalaman, kami mempunyai kewajiban untuk membagikannya kepada negara-negara tetangga, supaya bisa menikmati keselamatan (struktur) ini," sebut Jeong.

Ia menambahkan, harus diakui bahwa fasilitas konstruksi nasional negara merupakan bagian yang berkontribusi besar. Untuk itu, pemerintah harus memperhatikan manajemen fasilitas tersebut.

Baca juga: Apakah Niat Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis Boleh Digabung?

Dalam forum ini, Jeong meyakini para ahli sudah berkumpul baik dari Korea Selatan maupun Indonesia.

"Dengan komunikasi dan diskusi, kita bisa melahirkan kebijakan dan arahan untuk mengatur manajemen keselamatan ini," tandas Jeong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dari RUU TNI sampai Tarif Trump, Ini Isi Wawancara Prabowo dengan 7 Jurnalis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau