Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Jembatan Sepeda Hambat Persiapan Olimpiade Rio de Janeiro

Kompas.com - 03/05/2016, 17:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber curbed

KOMPAS.com - Akankah Rio de Janeiro siap untuk Olimpiade pada Agustus mendatang? Sebuah kecelakaan yang terjadi baru-baru ini di sepanjang jalur sepeda pantai Tim Maia, meningkatkan kekhawatiran kota ini harus bergegas untuk menyelesaikan proyek stadion dan infrastruktur.

Jalur senilai 12,5 juta dollar AS atau Rp 164,4 miliar, yang dinamai musisi Brasil terkenal dan dibangun oleh perusahaan Concremat, ini sejatinya tidak direncanakan akan digunakan untuk acara resmi.

Jalur ini adalah salah satu dari sejumlah proyek infrastruktur Olimpiade yang saat ini sedang dibangun di seluruh Rio de Janeiro.

Meliuk di tebing terjal dan puluhan meter di atas permukaan laut, jalur ini menghubungkan lingkungan pantai Leblon dan Sao Conrado.

Salah satu saksi yang mengendarai sepeda menuju São Conrado melihat sebagian besar dari runtuhnya jembatan ke lereng beton di bawahnya terjadi setelah dilanda gelombang besar.

Runtuhnya jembatan yang menewaskan dua orang tersebut, meninggalkan serangkaian berita buruk dan menghambat persiapan untuk Olimpiade Musim Panas.

Awal tahun ini, pemimpin serikat buruh besar mengatakan, kondisi kerja harus ditingkatkan untuk menyelesaikan stadion dan proyek infrastruktur secara tepat waktu.

Laporan terbaru yang dirilis  auditor Olimpiade Rio mengungkapkan 11 orang meninggal saat mengerjakan proyek infrastruktur Olimpiade sejak Januari 2013 hingga Maret 2016.

Konstruksi yang terlambat mengakibatkan terhambatnya perhelatan Olimpiade. Dengan upacara pembukaan yang akan dilaksanakan tiga bulan mendatang, maka tidak mengherankan kesiapan Rio menjadi fokus utama.

"Kesiapan (infrastruktur Olimpiade) Rio adalah 98 persen," ujar Menteri Olahraga baru Brasil, Ricardo Leyser.

Namun waktu, tentu saja, belum mendukung Brasil secara keseluruhan. Pasalnya, isu kebutuhan konstruksi terjadi di tengah-tengah meluasnya wabah Zika, serta skandal ekonomi dan politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com