Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Tahun 2025, Ini 3 Warna Interior Rumah yang Bakal Ditinggalkan

Kompas.com - 10/01/2025, 12:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang tahun 2025, tren desain interior mulai bergeser dari warna dan kombinasi warna yang mendominasi dekade terakhir.

Tahun ini, para desainer interior akan menawarkan lebih banyak kehangatan, kepribadian, dan kenyamanan pada hunian.

Dikutip dari laman The Spruce, berikut deretan warna interior rumah yang bakal ditinggalkan pada tahun 2025.

Baca juga: Kata Fengsui, Kamar Mandi Tak Boleh Ada di Seberang Pintu Depan Rumah

Abu-abu

Warna abu-abu mendominasi desain rumah selama bertahun-tahun karena menawarkan latar belakang netral untuk banyak gaya dekorasi hunian.

Meskipun abu-abu telah lama menjadi warna netral, penggunaan warna abu-abu di kondisi dunia yang serba sulit terasa suram dan menyedihkan.

Alih-alih warna abu-abu dingin yang mencolok, desainer merekomendasikan warna seperti abu-abu kecoklatan dan krem.

Warna-warna ini menambahkan nuansa yang lebih hangat tanpa mengorbankan netralitas yang sering didambakan pemilik rumah.

Baca juga: 5 Warna yang Bakal Jadi Tren Interior Tahun 2025

Pink cerah

Penggunaan warna pink cerah, meskipun hanya berupa aksen pada area yang menonjol, dapat mendominasi ruangan.

Tahun ini, warna pink cerah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan warna-warna yang kalem seperti pink muda atau warna terakota.

Putih

Warna putih merupakan pilihan utama untuk menciptakan ruang yang cerah dan lapang. Tetapi penggunaan warna putih yang terlalu banyak membuat ruangan terasa kaku dan dingin.

Pada tahun 2025, para desainer interior mulai beralih ke warna putih yang lebih hangat dan lembut seperti putih tulang.

Warna putih tulang ideal untuk menciptakan ruang yang menenangkan sambil merangkul nuansa terang dan bersih yang diberikan oleh dinding putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau