CIREBON, KOMPAS.com - Beberapa pengamat dan praktisi properti boleh saja mengatakan bisnis sektor ini tengah terkoreksi dan diprediksi makin terpuruk. Sebaliknya, transaksi yang terjadi di Cirebon, kawasan yang dijuluki kota udang, justru melaju kencang.
Tidak hanya transaksi poperti residensial, juga properti komersial. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi kota Cirebon yang relatif masih lebih baik ketimbang daerah-daerah lain di Jawa Barat.
Demikian Project Manager CitraLand Cirebon, Yohanes Sukiman, menjelaskan fenomena pasar properti Cirebon kepada Kompas.com, Sabtu (13/6/2015).
"Terlebih setelah beroperasinya Tol Cikopo–Palimanan, akan berdampak positif terhadap kota-kota di sepanjang jalur Pantura (Pantai Utara), termasuk Cirebon, yang saat ini saja merupakan kota teramai aktifitas bisnis (distribusi) barang dan jasanya,” jelas Yohanes.
Yohanes menambahkan, transaksi properti di Kota Cirebon masih positif terlihat dari antusiasme pasar. Dalam setiap peluncuran produk hunian dan komersial, penjualan selalu di atas 80 persen.Data terakhir menunjukkan, penjualan 7 blok ruko CitraLand Cirebon yakni Blok A, B, C, D, E dan F sudah terjual 85 persen. Sementara, Ruko Blok G (Plaza Grandeur) sebanyak 19 unit yang baru dirilis, habis terserap pasar dengan volume penjualan mencapai Rp 16 miliar.
“Di luar perkiraan kami, Ruko Blok G habis terjual 100 persen dalam tempo hanya 2 pekan. Unit terakhir terjual pada acara peluncuran Ruko Blok G tanggal 7 Juni 2015 kemarin. Yang menarik, pembeli ruko blok G, 100 persen adalah orang Cirebon dan sekitarnya,” tandas Yohanes.
Sebagian besar pembeli atau 75 persen, klaim Yohanes adalah end user, dan 25 persen adalah investor. Karena permintaan terhadap ruang usaha ini masih besar, dalam waktu dekat, akan dipasarkan 1 blok kompleks komersial lagi, seluas kurang lebih 6,5 hektar. Di dalamnya terdiri dari Pasar Modern dan Sentra Kuliner.
Selain menggenjot properti komersial, produk residensial baru pun akan dihadirkan yakni klaster MyHome yang terdiri dari tiga tipe rumah yakni Canella, Ceylon dan Cassia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.