Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enaknya Jadi Warga Singapura Bisa Cek Harga Rumah dari Situs Pemerintah

Kompas.com - 19/05/2015, 11:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Pembeli rumah di Singapura akan segera memiliki rincian tentang penjualan dan harga properti pribadi. Reformasi ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan transparansi pasar.

Menurut Kementerian Pembangunan Nasional, pengembang harus menyerahkan berbagai data transaksi setiap pekan kepada Controller Housing atau Badan Pengontrol Perumahan. Rincian ini mencakup volume penjualan dan harga transaksi dari masing-masing unit serta nilai manfaat setiap unit, seperti rabat tunai, penyerapan biaya hukum, jaminan sewa atau kupon furnitur.

Informasi ini akan diterbitkan oleh situs Urban Redevelopment Authority (URA) setiap pekan, mulai tanggal 5 Juni. Hal ini bertujuan untuk memastikan penggambaran unit apartemen yang dijual, lebih akurat.

Unit yang dijual atau showflats yang telah tersedia sebelum 20 Juli akan dibebaskan dari peraturan baru. Namun, pengembang tetap harus menginformasikan pembeli atas perbedaan harga antara show unit  yang ada. Revisi peraturan ini adalah bagian dari amandemen Undang-Undang Pengembang Perumahan yang disetujui oleh Anggota Parlemen pada tahun 2013.

Kepala riset CBRE untuk Singapura dan Asia Tenggara, Desmond Sim, mengatakan revisi tersebut tidak mengejutkan karena banyak pengembang telah menyediakan informasi tersebut berdasarkan perubahan UU yang disetujui pada tahun 2013.

"Bank sudah meminta informasi seperti nilai manfaat untuk penilaian unit," ujar Sim.

Pemerintah berharap, perubahan tersebut akan meningkatkan transparansi pasar dengan menyediakan informasi yang lebih komprehensif dan lebih tepat waktu di pasar properti perumahan pribadi bagi publik. Pemilik rumah pribadi yang menjual kembali akan memperoleh keuntungan dari reformasi baru tersebut.

Direktur R'ST Research Ong Kah Seng, mengatakan, dengan reformasi baru tersebut, pemilik rumah mengetahui harga teraktual, sehingga mereka bisa lebih siap. Pemilik akan dapat mengakses data seperti harga unit yang dibeli orang lain melalui situs URA.

Langkah ini adalah untuk meningkatkan transparansi dan melindungi kepentingan semua pembeli, termasuk orang-orang yang membeli langsung dari pengembang.

Ong mengatakan, seringnya data diperbaharui akan berguna juga untuk pembeli rumah baru, karena akan mendorong mereka lebih aktif untuk mencari rumah yang sesuai dengan harga dan kondisi teraktual. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau