Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Megaproyek 1.500 Unit Apartemen Dihentikan

Kompas.com - 08/09/2014, 14:38 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - B2 BKLYN, megaproyek kontroversial seluas 8,9 hektar di daerah sekitar terminal Long Island Railroad, di Prospect Heights, Brooklyn, Amerika Serikat, akhirnya dihentikan pembangunannya pada 27 Agustus. 

Kasus ini awalnya dipicu ketidakpuasan sang pengembang B2 BKLYN, FCR, yang menganggap hasil kerja Skanska, kontraktor pelaksana pembangunan yang berbasis di Stockholm, Swedia, tidak sesuai dengan rencana awal.

Dalam rencana awal disebutkan, B2 BKLYN yang terdiri atas 3 menara apartemen sebanyak 1.500 unit, akan selesai dalam waktu 14 bulan. Namun, hingga hampir dua tahun berlalu sejak pembangunan tiang pancang, bangunan belum juga berdiri utuh, hanya sanggup mencapai 10 lantai dari total 32 lantai pada menara pertama.

Terang saja, FCR merasa tak puas dan melaporkan ke Mahkamah Agung New York pada 2 September 2014. Skanska dinilai telah gagal membangun konstruksi modular, yakni sistem bangunan inovatif yang awalnya diharapkan selesai dalam waktu 14 bulan. Dengan penundaan dan kelebihan anggaran sebesar 117 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun), FCR pun mengambil alih sisa pembangunan dua menara, dan mengganti sistem konstruksi modular dengan konstruksi konvensional.

Selain itu, FCR juga menuding Skanska telah gagal mengadakan pelatihan tenaga kerja. Tudingan tersebut jelas ditampik Skanska yang menyatakan bahwa rencana FCR itu sudah rusak dari awal. Tapi yang lebih menarik dari kasus ini, setidaknya bagi mereka yang berkecimpung dalam industri bangunan, adalah potensi penggunaan teknologi konstruksi modular, sebuah proses konstruksi hasil kolaborasi SHoP dan Ove Arup & Partners.

Konstruksi modular telah lama mewarnai dunia desain, karena rendah biaya, dan menjadi model untuk membangun struktur kompleks secara cepat dan mudah ditiru. Didukung oleh Metabolists Jepang tahun 1960-an, teknologi konstruksi modular memperlihatkan arsitektur yang sempurna bagi konsumen modern.

Konstruksi modular juga menjanjikan perumahan massal dengan harga terjangkau yang dapat dimodifikasi sesuka hati, ditambahkan atau dikurangi, hanya dengan mengeluarkan prefabrikasi lain dalam kotak yang disediakan.

Namun begitu, konstruksi modular untuk hunian multi-unit telah terbukti jauh lebih sulit dipraktekkan. Bahkan, menara Nagakin Capsule yang dirancang Kisho Kurokawa, tidak terlalu diterima dengan baik pada debutnya tahun 1972. Kini proyek tersebut telah rusak.

Sementara B2 BKLYN yang sarat dengan struktur kaca dan baja sederhana dengan fasad yang agak kontekstual, mungkin sangat mudah dibangun dengan menggunakan metode konvensional. Tapi FCR dan Skanska melihat kesempatan untuk membangun sesuai "momen iPhone" yakni demonstrasi atas terobosan ekonomi dan efisiensi melalui pendekatan modular.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau