Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London, Surga Investasi Kalangan Tajir

Kompas.com - 17/06/2014, 17:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Melejitnya harga properti di London, dianggap sebagai surga dan ladang investasi menarik buat orang-orang kaya dunia. Tak mengherankan, investor lintas negara mengincar properti di ibukota Inggris ini sebagai instrumen investasi mereka.

Betapa tidak, kondisi aktual harga properti telah meroket 14,5 persen pada Juni ini. Padahal tahun sebelumnya, harga rerata hanya 1 juta dollar AS atau Rp 11,8 miliar. Lonjakan harga ini didorong oleh rendahnya tingkat suku bunga dan masuknya investasi asing secara individual akibat kekacauan politik di negara amsing-masing. Banyak dari mereka berasal dari Russia, Ukraina, India, dan lain sebagainya.

Wali Kota London, Boris Johnson mengatakan, tingginya harga properti di London justru merupakan hal yang tepat untuk dimiliki oleh kalangan tajir internasional. Kota ini adalah jawaban bagi investor asal Amerika Serikat atau negara lain di Eropa.

"Masuknya orang asing kaya membuat harga properti di London sangat mahal," ujar Boris.

Pada Juni ini, harga rumah di 17 wilayah dari 32 wilayah London berada di atas angka rerata. Di empat wilayah nilai rerata lebih dari 1 juta poundtserling (Rp 20 miliar). Sementara Kensington dan Chelsea, merupakan wilayah dengan properti paling mahal se-Inggris yakni 2,380 juta poundsterling (Rp 47,7 miliar).

"London telah mengubah budaya dan filosofis Uni Eropa. London adalah tempat tujuan semua orang dan tempat yang tepat untuk berkumpul. Inggris perlu mengubah sikap terhadap orang-orang kaya ini," tandas Boris.

Jika Boris mendorong masuknya investor dan orang-orang asing, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, justru bersikap sebaliknya. Ia telah berjanji akan mengurangi imigran. Pasalnya migrasi bersih ke Inggris terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun lalu tercatat 212.000 orang, naik dari 177.000 pada tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau