"Kami menyasar wisatawan bisnis sebanyak 60 persen selama empat tahun ke depan. Ini sudah mewakili
spektrum yang luas dari beragam budaya dan gaya hidup. Pendekatan kami adalah membangun tren gaya hidup di antara para wisatawan bisnis tersebut. Itu strategi kami," ujar Sorensen, Senin (2/6/2014).Saat ini, Marriott memiliki 449 hotel dengan delapan merek di seluruh dunia dengan spesifikasi khas dan berbeda. Merek ikonik s
eperti The Ritz-Carlton dan JW Marriott Hotels & Resorts merupakan motor pertumbuhan terbesar, di samping merek baru seperti EDITION, Autograph Collection dan AC Hotel by Marriott.Pada saat yang sama, perusahaan akan terus berinovasi dengan memperkenalkan merek baru seperti Moxy Hotel dan mengembangkan merek global Renaissance Hotel.
Tahun ini hingga 2016 Marriott International akan membuka The Ritz-Carlton di Nanjing (Tiongkok), Rabat (Maroko), Kairo (Mesir), Jeddah (Arab Saudi), Los Cabos (Meksiko), Tunis (Tunisia), Haikou (Tiongkok), Panama City (Panama), Bali (Indonesia), dan Makau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.