Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rumah Murah, Indonesia Harus Belajar ke Malaysia

Kompas.com - 21/05/2014, 12:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Selain Singapura, Indonesia tampaknya harus belajar ke Malaysia dalam hal penyediaan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemerintah Malaysia bertindak selaku fasilitator, menyediakan lahan murah untuk digunakan sebagai area pengembangan perumahan dengan harga terjangkau.

Menteri Besar Johor Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin baru saja mengumumkan program pemerintah negara bagian dengan mengalokasikan lahan seluas 80 hektar di kawasan Gambir untuk pengembangan proyek perumahan murah.

Dia mengatakan, proyek ini akan dilaksanakan sesegera mungkin, terutama di Pekan Sagil, untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan rumah bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Saat ini ada 2.500 rumah dengan harga terjangkau yang sedang dibangun oleh pengembang perumahan. Namun, kebanyakan berada di sekitar wilayah kota. Kita perlu membangun rumah di daerah perdesaan, seperti Pekan Sagil, untuk memenuhi tuntutan masyarakat berpenghasilan rendah," kata Nordin saat prosesi presentasi hak atas tanah dan rumah bantuan, di Pekan Sagil Homestay, Sekolah Menengah Kebangsaan Sagil, Senin (19/5/2014).

Malaysia menjadikan pembangunan rumah murah sebagai prioritas utama dan dikerjakan di kabupaten-kabupaten di seluruh negara bagian. Hal ini dilakukan demi mengurangi beban masyarakat dalam menghadapi meningkatnya biaya hidup.

"Bantuan ini diberikan untuk menghindari sekaligus mencegah masalah sosial. Jika perumahan murah tidak dibangun, maka akan menyebabkan orang melakukan perambahan tanah milik pemerintah dan ini masalah besar bagi pemerintah," ujar Nordin.

Pemerintah negara bagian akan berada di barisan terdepan dalam merealisasikan program pembangunan rumah bersubsidi ini. Merekalah yang mengendalikan dan mengawasi pembangunan, serah terima, dan pengelolaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau