Cagar Budaya Bisa Diselamatkan dengan Dongkrak

KOMPAS.com - Rumah bernama Farnsworth House merupakan salah satu karya arsitek Mies van der Rohe yang sangat terkenal. Rumah ini bahkan diklaim menjadi inspirasi desain ponsel Blackberry Z10.

Sayangnya, meski punya nama besar, rumah tersebut tidak luput dari bencana banjir yang terjadi di sekitarnya. Karena itu, para pelindung cagar budaya (preservationist) merasa perlu mencari jalan keluar untuk masalah tersebut. Mereka mengajukan solusi berupa sistem dongkrak hidrolik yang bisa mengangkat dan menghindari struktur besi ikonik ini dari banjir.

Farnsworth House dibangun dari baja dan kaca di tepi Sungai Fox, daerah pinggiran Illinois, Amerika Serikat. Selama 18 tahun belakangan ini, daerah tersebut telah mengalami banjir sebanyak tiga kali.

National Trust for Historic Preservation yang berbasis di Washington baru saja menyatakan tiga rencana jangka panjang untuk konstruksi tersebut. National Trust for Historic Preservation merupakan pihak yang membeli rumah ini pada 2003 melalui lelang.

President National Trust for Historic Preservation, Stephanie Meeks, mengungkapkan bahwa banjir menjadi masalah yang kini tengah disorot oleh organisasinya. "Berdasarkan penelitian, kami merasa tertarik sebagai penjaga properti ini untuk menanggapi ancaman tersebut dengan serius dan mempertimbangkan pilihan yang ada."

Pilihan yang mulai dipertimbangkan oleh National Trust for Historic Preservation tidak murah. Organisasi ini perlu memindahkan bangunan ke tempat yang aman terlebih dahulu, memasang sistem hidrolik, dan lubang untuk mengalihkan banjir. Untuk itu, mereka membutuhkan 1,5 hingga 1,8 juta Poundsterling (sekitar Rp 29,3 miliar sampai Rp 35,1 miliar).

Pilihan kedua memerlukan biaya yang sama besar dengan pilihan pertama. Dengan biaya sekitar 1,7 juta Poundsterling, organisasi ini bisa meningkatkan struktur hingga setingga tiga meter. Sementara, pilihan ketiga jauh lebih murah, yaitu dengan memindahkan bangunan ke lokasi lain. Sayangnya, alternatif terakhir ini bertentangan dengan maksud pembangunan Farnsworth House yang sangat sesuai dengan lokasi.

Menurut tim yang mengevaluasi alternatif tersebut, menggunakan dongkrak hidraulik merupakan alternatif terbaik. Tim tersebut terdiri dari arsitek asal Chicago dan cucu Mies sendiri, Dirk Lohan.