Mario menyimpulkan, berdasarkan survey yang diikuti lebih dari 6.700-an responden di Indonesia, situs properti spesifik masih menjadi pilihan utama pembeli properti untuk mencari info. Moda lain yang menjadi kecenderungan konsumen properti di Indonesia adalah cara konvensional, seperti mendatangi langsung properti, melihat di koran, dan menggunakan jasa broker.
Sementara itu, info yang dicari oleh konsumen juga berubah-ubah. Menurut Mario, data yang paling dicari calon konsumen properti di situs tersebutg sebelumnya adalah perbandingan harga, foto, dan detil informasi. Tapi, saat ini hal paling diburu adalah detil informasi properti, harga, foto, informasi KPR, serta informasi lingkungan sekitar properti. Khusus pada detail informasi properti, responden memberikan perhatian besar pada lokasi properti.
"Lokasi, harga, status properti seperti sertifikat dan legalitasnya menjadi pertimbangan utama," ujar Mario.
Para calon konsumen properti tersebut umumnya mencari rumah (86 persen), tanah (42 persen), serta ruko (31 persen). Belakangan Mario juga mengakui, bahwa 20 persen calon konsumen properti tersebut juga mencari apartemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.