Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Optimistis Hadapi Tahun Politik

Kompas.com - 30/04/2014, 13:33 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlambatan di sektor properti Tanah Air yang terjadi karena beberapa faktor, seperti regulasi Loan to Value (LTV) dari Bank Indonesia, serta kehati-hatian pasar menyambut Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden RI rupanya disadari banyak pihak. Masyarakat masih memandang positif kondisi tersebut.

Demikian dikatakan General Manager Rumah123.com, Mario Gaw, pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/4/2014). Mario menjabarkan sentimen pasar properti di Indonesia berdasarkan survey yang dilakukan 9 Desember 2013 hingga 13 Januari 2014 lalu.

"Konsumen properti di Indonesia khawatir dengan kemampuan membeli dan harga properti yang terus meningkat," ujar Mario.

Menurut dia, meski khawatir, namun masyarakat Indonesia masih memandang positif kondisi tersebut. Sebanyak 50 persen responden dari total 6.700-an responden asal Indonesia mengatakan, iklim politik saat ini mendukung untuk melakukan transaksi properti. Memang, ada 50 persen lainnya yang memandang sebaliknya.

Sementara itu, Chief Editor Rumah123.com, Ferdinand Lamak, menyatakan bahwa setengah dari responden yang merasa sebaliknya tersebut harus dilihat dari kacamata berbeda.

"Kita lihat dari Januari, Februari, Maret, April, inflasi justeru menurun. Ini bisa jadi refleksi keyakinan (di sektor) properti," ujarnya.

Dia menegaskan, indikator makro tersebut merupakan keyakinan dari 50 persen responden, bahwa kondisi gejolak properti tidak terpengaruh politik. Namun, sedikit banyak dunia politik pasti tersangkut juga dengan dunia properti. Masih terkait dengan sepak terjang pemerintah Indonesia, yang seharusnya menjadi perhatian adalah lalainya pemerintah memberikan informasi dan edukasi mengenai Tabungan Perumahan Rakyat.

Pada survey tersebut, sebanyak 62 persen responden mengungkapkan bahwa mereka tidak mengerti sama sekali mengenai Tabungan Perumahan Rakyat.

"Mungkin pemerintah perlu mengedukasi masyarakat luas mengenai tabungan perumahan rakyat ini," tandas Mario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau