JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan rak dalam ruang dapur merupakan salah satu unsur penting.
Rak dapur sangat berguna terutama untuk menyimpan perabotan memasak, alat makan, bumbu dapur bahkan barang-barang yang lainnya.
Setidaknya ada dua opsi dalam pemilihan konsep rak dapur, yaitu rak dapur dengan konsep terbuka dan rak tertutup atau rak yang biasanya berbentuk lemari lengkap dengan pintu di depannya.
Namun yang mesti diketahui, rak dapur tertutup tidak cocok digunakan untuk ruang dapur minimalis.
Baca juga: Mari Berkreasi dengan Rak Buku
Karena itu, konsep rak terbuka seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang terutama yang memiliki ruangan terbatas.
Meski demikian, penggunaan rak dapur terutup dan terbuka ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan rak dapur terbuka:
1. Lebih Banyak Ruang
Lemari tertutup dapat menghabiskan banyak ruang, sehingga wajar jika ruang dapur akan terasa lebih sempit dan sumpek.
Sebaliknya, salah satu kelebihan rak terbuka adalah ruang rak di dapur menjadi efisien.
Karena ukurannya yang minimalis dan tidak menggunakan pintu, rak terbuka ini sangat simpel.
Di samping itu, Anda juga mudah mengakses barang-barang yang diletakkan di rak tersebut.
Rak dapur terbuka ini biasanya dipasang di atas dinding, dengan menggunakan beberapa kayu sebagai ruang penyimpan barang-barang atau perabotan di dapur.
2. Harganya Terjangkau
Salah satu keuntungan terbesar dari rak terbuka adalah harganya yang sangat terjangkau.
Umumnya lemari dapur ini memiliki harga yang fantastis sehingga dapat menghabiskan biaya yang cukup besar.
Dengan demikian, rak terbuka ini merupakan konsep rak sederhana ramah kantong dan biaya.
Anda bahkan dapat membuat rak dapur terbuka sendiri tanpa menyewa jasa profesional.
3. Memperlihatkan Alat Daput Terbaik Anda