Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Rumah Laku Terjual dalam SMF Griya Expo 2020

Kompas.com - 18/11/2020, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatat, sebanyak 400 unit rumah laku terjual dalam pameran properti virtual bertajuk "SMF Griya Expo 2020".

Kegiatan pameran properti virtual tersebut berlangsung selama satu bulan yakni, 15 Oktober hingga 15 November 2020.

Acara ini pun telah mencapai kunjungan lebih dari 35.000 orang dengan rata-rata jumlah kunjungan 1.000 orang per harinya.

Pengunjung yang datang berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu inovasi SMF di tengah kondisi Pandemi Covid-19 dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.

"Dengan adanya inovasi dan terobosan ini diharapkan sektor perumahan dapat terus bertumbuh dan cita cita menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat dapat kami penuhi," ujar Ananta dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Dikunjungi 1 Juta Orang, Pameran Properti Virtual Diperpanjang

Pameran properti virtual tersebut, diikuti sebanyak 73 kelompok pengembang dengan total 114 proyek perumahan tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Selain itu, acara ini juga didukung oleh 14 bank dan perusahaan pembiayaan.

Calon pembeli rumah dapat langsung mengajukan KPR daring dengan hanya mengisi formulir yang telah disediakan.

Ananta melanjutkan, SMF sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan berperan sebagai penghubung antara penyalur KPR yakni perbankan dan multifinance serta pengembang dan masyarakat yang sedang mencari rumah.

Selain itu, menyiapkan dana menengah dan panjang bagi penyalur KPR untuk mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat.

SMF Griya Expo 2020 ini diselenggarakan untuk mendukung Pemerintah dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di sektor perumahan.

Ananta berharap, momen ini dimanfaatkan para pengembang dan penyalur KPR untuk memperbesar volume transaksi bisnis sekaligus membantu Pemerintah mengurangi backlog perumahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau