Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Menuju Lumbung Pangan Nasional Baru Tuntas Dibangun

Kompas.com - 11/06/2020, 10:25 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Tumbang Samba yang menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum, di Kecamatan Katingan Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, kehadiran Jembatan Tumbang Samba dan tersambungnya Jalan Lintas Tengah Kalimantan membuat kegiatan ekonomi di daerah sekitar terus tumbuh dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Semakin terhubungnya Lintas Tengah Kalimantan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan karena di sekitarnya terdapat perkebunan seperti sawit, karet dan pertambangan. 

"Jadi akan mempercepat transportasi logistik,” ujar Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Kamis (11/6/2020).

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, pembangunan Jembatan Tumbang Samba ini bertujuan membuka kawasan terisolasi di Utara Katingan.

Selain itu juga melengkapi struktur jaringan jalan nasional dari Kalimantan Tengah menuju Kalimantan Barat dan sebaliknya.

Jembatan Tumbang Samba juga akan mendukung peningkatan konektivitas menuju lokasi rencana pengembangan food estate atau daerah yang ditetapkan sebagai lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa.

Baca juga: UPDATE: Pembangunan Jembatan Tumbang Samba Tuntas Akhir Maret

Lokasi lumbung pangan baru yang juga merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) tahun 2020 hingga 2024 tersebut berada di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kehadiran jembatan yang melintasi Sungai Katingan sudah sangat ditunggu dan direspon positif oleh masyarakat Kalteng.

Sebab, adanya jembatan tersebut akan memudahkan pergerakan masyarakat dari bagian hulu atau Utara Kabupaten Katingan ke Pasar Tumbang Samba hingga ke batas Kalbar.

Jembatan Tumbang Samba dibangun mulai tahun 2017 dan menjadi jembatan pertama di Indonesia menggunakan tipe pelengkung baja atau Modified Network Tied Arch Bridge.

Jembatan tersebut telah melalui uji beban statik dan dinamik oleh Komisi Keamanan Jalan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan memperoleh sertifikat persetujuan laik fungsi jembatan nomor BM.05.03-Mn/896 tanggal 11 Mei 2020 dari Menteri PUPR.

BBPJN XI Banjarmasin Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR telah melaksanaan uji coba open traffic Jembatan Tumbang Samba pada Senin (1/6/2020) yang dihadiri Bupati Katingan Sakariya.

Dari sisi struktur pelengkung utama, jembatan ini lebih ringan bila dibandingkan dengan jembatan lain.

Sekitar 30 persen kapasitas struktur ditopang oleh hanger, sehingga bisa menghasilkan desain struktur rangka baja yang efisien dan ekonomis serta memiliki nilai estetika yang tinggi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau