Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Alokasi Anggaran Rp 101 Miliar untuk 34 Rusun LPKB

Kompas.com - 09/06/2020, 12:03 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp 101 miliar untuk pembangunan 34 menara rumah susun (rusun) Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama (LPKB).

Jumlah rusun LPKB tersebut tersebar di 31 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Dari total rusun dibangun, sebanyak 10 menara atau senilai Rp 42,7 miliar sudah terkontrak dan sisanya sudah tahap lelang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastrukur pendukung pendidikan untuk santri dan mahasiswa diharapkan dapat mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca juga: Juli, Gedung Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta Beroperasi

“Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu mereka untuk mendapatkan asrama yang layak selama proses belajar mengajar,” kata Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Selasa (9/5/2020).

Setiap unit rusun yang dibangun telah dilengkapi dengan fasilitas seperti listrik, air bersih, dan meubelair (meja, kursi makan, kursi tamu, tempat tidur, dan lemari pakaian).

Selain itu, rusun dibangun dengan sarana dan prasarana serta utilitas (PSU) yakni, tempat parkir dan saluran air.

Salah satu rusun yang dibangun pada tahun 2020 ini adalah Rusun Pondok Pesantren Mu'Jizatul Qur'an Al'Hasanie Asy-Syafi'ei di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

Kementerian PUPR membangun satu menara dengan total hunian sebanyak 21 unit dan anggaran Rp 4,6 miliar. Saat ini, progres konstruksi rusun tersebut mencapai 51,1 persen.

Kemudian, Rusun Yayasan Nurul Huda di Provinsi Lampung sebanyak 1 menara dengan total keseluruhan hunian sebanyak 43 unit dengan anggaran Rp 8,3 miliar. Saat ini progres konstruksinya mencapai 70,5 persen.

Pembangunan rusun ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan semangat belajar para santri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau