Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ogan Kapal Betung, Penentu Tol Kayu Agung-Betung Tersambung

Kompas.com - 01/05/2020, 19:05 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembangunan Jembatan Ogan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sudah mencapai tahap pengecoran terakhir (closure).

Jembatan ini merupakan bagian dari proyek infrastruktur Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111 kilometer. 

Jalan bebas hambatan ini mencakup tiga seksi, yakni Seksi 1 Kayu AGung-Jakabaring sepanjang 33,5 kiloneter, kemudian Seksi 2 Jakabaring-Muslindas 33,9 kilometer, dan Seksi 3 Muslindas-Betung 44,29 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap dengan penyelesaian konstruksi Jembatan Ogan Kapal Betung, pembangunan tol dapat segera dirampungkan pada tahun 2022.

"Mudah-mudahan dengan topping off ini akan segera kita selesaikan sampai ke Betung pada Januari 2022," ucap Basuki saat opping off Ceremony Proyek Jembatan Ogan Tol Kapal Betung melalui konferensi video, Jumat (1/5/2020).

Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) Herwidiakto menyampaikan, tersambungnya jembatan ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus menyelesaikan pembangunan jalan tol Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca juga: 120 Jembatan Gantung Rampung Dibangun, Terbanyak di Jawa Barat

Jembatan ini dirancang dengan panjang 1,6 kilometer dan menghubungkan Tol Kapal Betung Seksi 1 yang telah beroperasi dengan Jalan Lintas Timur.

Sebagai informasi, infrastruktur ini merupakan satu dari beberapa jembatan yang menjadi bagian dari konstruksi tol tersebut.

Hingga saat ini, Tol Kayuagung-Palembang-Betung Seksi 1 resmi beroperasi mulai Rabu (1/4/2020). Jalan bebas hambatan tersebut menghubungkan Kayu Agung-Jakabaring sepanjang.

Basuki mengatakan, selesainya konstruksi tol ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan logistik terutama dari Jawa menuju ke Merak, Bakauheni, Lampung, hingga Palembang.

Selain itu, keberadaan infrastruktur konektivitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat setempat.

Basuki berharap pembangunan tol tersebut bisa cepat diselesaikan.

"Kalau bisa akan kita percepat nanti tergantung dengan calon investor baru yang akan saya dorong terus supaya bisa segera bergabung dengan Waskita Sriwijaya Toll untuk memberikan dana segar, agar bisa bergerak lebih baik," tuntas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau