Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Haji Dijadikan Lokasi Karantina Pemudik Madiun

Kompas.com - 08/04/2020, 16:44 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menjadikan gedung Asrama Haji sebagai lokasi karantina bagi para pemudik.

Hal tersebut dilakukan Pemkot Madiun guna memutus rantai penyebaran virus Corona jenis baru atau Covid-19.

"Sesuai imbauan Gubernur, Pemda diminta menyiapkan tempat isolasi atau karantina bagi pemudik. Tempatnya bisa menggunakan gedung sekolah. Tapi setelah kami cek, fasilitas di sekolah kurang memadai. Maka kami alihkan ke Asrama Haji," ujar Wali Kota Madiun Maidi seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/4/2020).

Menurut Maidi, gedung Asrama Haji dinilai lebih layak dari pada 13 gedung sekolah yang sebelumnya sempat akan dipilih sebagai tempat isolasi.

Selain Asrama Haji, tempat karantina juga disediakan di Gedung Diklat dan guest house.

Maidi melanjutkan, terdapat 120 tempat tidur di Asrama Haji. Selain itu, fasilitas tersebut juga masih terdapat sisa ruang lagi yang bisa digunakan jika memang diperlukan.

Sementara itu, di Gedung Diklat terdapat sekitar 30 tempat tidur dan 12 tempat tidur untuk guest house. Setiap kamar, memiliki jumlah tempat tidur bervariasi.

Maidi mengatakan, setidaknya dalam satu kamar terdapat empat tempat tidur yang bisa digunakan untuk satu keluarga sekaligus.

Baca juga: Rumah Dinas Bupati Kotawaringin Timur Dijadikan Tempat Inap Nakes Covid-19

Ketiga tempat tersebut juga memiliki fasilitas yang layak, mulai dari kamar mandi dan pengadaan air bersih.

Asrama Haji juga akan digunakan sebagai kantor Dinkes dan KB Kota Madiun dan penginapan dokter serta perawat dari luar kota untuk sementara.

Dengan demikian, penanganan petugas kesehatan bisa lebih maksimal.

Wali Kota Maidi mengaku, tempat karantina itu tidak pernah digunakan terkait penanganan antisipasi Covid-19 ini.

Harapannya, warga Kota Madiun tidak pulang dulu pada Lebaran kali ini atau sampai masa pandemi virus Corona mereda.

Karena itu, Maidi mengimbau warga Kota Madiun untuk tetap tinggal di daerah masing-masing dan lebih memperbanyak kegiatan di rumah.

"Dengan tidak mudik, keluarga di rumah bisa tenang, pengendalian penyebaran virus Corona yang dilakukan Pemerintah juga bisa maksimal," pungkas Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau