Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Sampah Sembarangan, Kebiasaan Pemudik yang Tak Berubah...

Kompas.com - 11/06/2018, 23:33 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Perilaku yang tak berubah dari masyarakat yang melakukan perjalanan mudik adalah rendahnya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Kendati pun hal itu di jalan bebas hambatan, perilaku tersebut masih mudah dijumpai. Bahkan, menjadi pemandangan lazim.

Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com memotret perilaku para pemudik yang meninggalkan sampahnya begitu saja, baik di rest area Klan Depok, dan Candi Arang, maupun jelang Gerbang Tol (GT) Kertasari di Jalan Tol Pemalang-Batang.

Arus lalu lintas pada Senin (11/6/2018) petang ini memang agak tersendat, lantaran antrean kendaraan pemudik yang ingin berbuka puasa atau beristirahat dengan memanfaatkan rest area. 

Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia

Tanpa merasa bersalah, mereka membuang apa saja, seperti plastik bekas bungkus makanan, botol plastik air kemasan, kertas koran, dan kaleng minuman berkarbonasi.

Suasana pemudik saat buka puasa di rest area Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018). Jalan tol tersebut merupakan tol fungsional yang dibuka selama 24 jam hingga H+ 7 Lebaran.MAULANA MAHARDHIKA Suasana pemudik saat buka puasa di rest area Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018). Jalan tol tersebut merupakan tol fungsional yang dibuka selama 24 jam hingga H+ 7 Lebaran.
Tua-muda, anak kecil-dewasa, tak berbeda. Mereka merasa jalan tol adalah tempat sampah milik bersama.

Padahal, menurut Humas PT Pemalang Batang Toll Road Sartono, pihaknya telah menyediakan sejumlah tempat sampah ukuran besar di tiap-tiap sudut keramaian di rest area  depan tenant makanan-minuman, toilet portabel, tempat parkir, maupun GT.

"Kami sudah menyediakan tempat sampah dengan jumlah memadai. Ini sebagai bentuk pelayanan pengelola tol, agar pemudik merasa nyaman dalam melakukan perjalanan," kata Sartono kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Selasa (11/6/2018).

Kepadatan kendaraan pemudik jelang memasuki rest area Tol  Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018). Jalan tol tersebut merupakan tol fungsional yang dibuka selama 24 jam hingga H+ 7 Lebaran.MAULANA MAHARDHIKA Kepadatan kendaraan pemudik jelang memasuki rest area Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018). Jalan tol tersebut merupakan tol fungsional yang dibuka selama 24 jam hingga H+ 7 Lebaran.
Akibat dari ketidakpedulian para pemudik, PT Pemalang Batang Toll Road mengerahkan petugas kebersihan tambahan untuk membersihkan rest area maupun titik-titik di mana sampah dibuang sembarangan.

Perilaku lainnya yang tak berubah dari para pemudik adalah kebiasaan menggelar tikar pada saat kondisi tidak normal. Seperti antrean panjang di rest area dan jelang GT Kertasari. 

Kebetulan, antrean panjang ini terjadi jelang maghrib atau saat berbuka puasa. Terpantau para pemudik menggelar tikar untuk berbuka puasa bersama. Saling berbagi makanan dan minuman di antara sesama pemudik.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:

Kompas Video Tim Merapah Trans-Jawa 3 Kompas.com menelusur hingga ruas terakhir Tol Trans-Jawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau