MUDIK menjadi salah satu hajat besar tahunan yang selalu dilakukan masyarakat. Mereka yang sehari-hari beraktivitas di kota besar, akan memanfaatkan momentum ini untuk berkumpul bersama keluarga yang telah menunggu di kampung halaman.
Mudik bukan hanya sekedar berbagi cerita tentang bagaimana kesuksesan yang telah dicapai di kota besar menjadi inspirasi bagi keluarga di tanah kelahiran.
Lebih dari itu, mudik adalah sebuah pengalaman spiritual. Menemukan keluarga baru selama perjalanan. Keluarga senasib yang melakukan perjalanan panjang, merasakan kelelahan bersama di jalan, demi satu tujuan yakni mencapai daerah asal dengan selamat.
Tentunya, demi menunjang hal tersebut, pemerintah bekerja keras menyiapkan infrastruktur mudik yang andal. Namun, seperti apa keandalan infrastruktur itu?
Untuk kali ketiga, Kompas.com dengan bangga mempersembahkan Virtual Interaktif Kompas (VIK) Merapah Trans-Jawa. Kami menelusuri jalur konektivitas Trans-Jawa tol dan nontol.
Perjalanan dimulai dari Jakarta hingga Banyuwangi. Melewati berbagai jalur tol operasional maupun fungsional yang akan digunakan masyarakat dalam memulai hajat besarnya, pulang ke kampung halaman.
Di sisi lain, perjalanan di jalur selatan Jawa juga tak luput dari pantauan tim. Kami berupaya untuk memberikan gambaran sedetail mungkin tentang kondisi terkini dari jalur-jalur yang ada, demi Anda, masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
Berikut laporan lengkap dari VIK Merapah Trans Jawa 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.